Data dan Fakta Menarik MotoGP Amerika 2023 - Waktunya bagi Rider Jago Nikung Unjuk Gigi
4 fakta menarik MotoGP Amerika 2023 akhir pekan ini di COTA, Marc Marquez masih jadi penguasa, waktunya bagi pembalap jago nikung pamer taji.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Amerika 2023 yang akan menggelar balapan akhir pekan ini menyajikan sejumlah data dan fakta menarik.
Balapan MotoGP Amerika 2023 dijadwalkan berlangsung di Circuit of the Americas Jumat (14/4/2023) hingga Senin (17/4/2023) dinihari WIB.
Seri ketiga MotoGP 2023 kali ini dipastikan tidak menurunkan line-up pembalap secara komplet karena sejumlah pembalap dinyatakan belum fita dari cedera.
Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2023 Tayang di Trans7 & Vision+, Saatnya Pasukan Ducati Berjaya di COTA
Dua rider yang sudah fix tak ikut mengaspal di MotoGP Amerika 2023 ialah Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Sebagai catatan saja Marc Marquez merupakan rider tersukses di GP Amerika. Sedangkan Enea Bastianini merupakan peraih kemenangan di seri MotoGP Amerika musim lalu.
Diprediksi race MotoGP Amerika 2023 akan berlangsung sengit, lewat persaingan Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi hingga Fabio Quartararo.
Berikut rekap data dan fakta menarik MotoGP Amerika 2023 yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Marc Marquez Masih Jadi Sherrif
Selain memiliki label penguasa Sirkuit Sachsenking, Jerman, Marc Marquez juga bisa dibilang sebagai penguasa GP Amerika, Austin saat ini.
Dia layak dilabeli "Sherrif" alias penguasa daerah MotoGP Amerika karena jumlah kemenangannya yang dalam satu dekade terakhir sangatlah dominan.
Terhitung sejak Marc Marquez debut di kelas premier musim 2013, Marc Marquez membukukan tujuh kemenangan di grand prix Amerika (2013-28 dan 2021). Ini dengan catatan race di Amerika berlangsung di sejumlah sirkuit, mulai dari COTA dan Laguna Seca.
Dua kali Marc Marquez gagal menang di grand prix Amerika ialah musim 2019 dan 2022. Saat MotoGP Amerika 2019, kemenangan diraih oleh Alex Rins.
Sedangkan pada musim lalu, podium utama diraih Enea Bastianini. Saat itu pembalap berjuluk The Baby Alien ini tak balapan karena tengah menjalani recovery cedera.
2. Ajang Unjuk Gigi bagi Rider yang Jago Nikung
Selain menjadi wilayah kekuasaan Marc Marquez, COTA juga jadi sirkuit paling banyak tikungan di MotoGP musim ini dengan total ada 20 tikungan.
COTA juga jadi sirkuit dengan tikungan ke kiri paling banyak dengan jumlah 11 tikungan.
Artinya, pembalap dengan kemampuan cornering (menikung) terbilang spesial bisa memanfaatkan keuntungan ini. Ducati menjadi satu di antara pabrikan yang sulit meraih kemenangan di COTA.
Dengan spesifikasi jumlah tikungan sebanyak 20, sulit bagi Desmosedici Ducati yang terkenal powernya di lintasan lurus untuk tampil superior di sini.
3. Anti-Clockwise
Sirkuit yang dirancang oleh arsitek Jerman Hermann Tilke terbilang unik.
Fakta menarik COTA lain adalah jadi sirkuit anti-clockwise pertama jadi venue MotoGP 2023. Anti-clockwise adalah arah atau putaran sirkuitnya berlawanan arah jarum jam.
Atau boleh disebut juga dengan sirkuit yang tikungan ke kirinya lebih banyak dari arah kanan.
Unsur anti-clockwise ini yang menjadi alasan COTA favorit Marc Marquez yang dinobatkan sebagai Sherrif COTA.
4. Sirkuit Terpanjang
Fakta menarik COTA venue MotoGP Amerika 2023 adalah salah satu sirkuit dari 5 sirkuit yang panjang lintasannya di atas 5.000 km atau 5 km lebih.
COTA dengan panjang lintasan 5,513 km menjadi paling panjang nomor 3 setelah sirkuit Silverstone (5.900 m) dan sirkuit Sepang (5.543 km).
(Tribunnews.com/Giri)