Tolak Seleksi Liga Voli Korsel, Pemain Timnas Indonesia Fokus Persiapan SEA Games 2023
Doni Haryono, Rivan Nurmulki hingga Farhan Halim tidak akan mengikuti uji coba pemain asing untuk Liga Voli Korea Selatan demi Sea Games 2023
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Misi utama para penggawa Timnas voli Indonesia jelas menyumbangkan prestasi terbaik. Di mana pada sektor putra, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan ditarget untuk meraih keping medali emas.
Sedangkan Wilda Nurfadhilah Sugan dkk, minimal bisa menembus laga final dan mengamankan medali perak.
Akan tetapi selain gelar juara bagi tim Merah-Putih, ada sisi yang bisa dimanfaatkan oleh para atlet demi karier pribadinya.
Para penggawa Timnas voli Indonesia, khususnya atlet muda dapat menjadikan Pesta Olahraga Asia Tenggara dua tahunan ini untuk menarik minat klub luar negeri.
Bukan menjadi rahasia lagi jika kualitas pevoli Indonesia perlahan menarik minat tim-tim bola voli seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Bahrain.
Terbukti, Rivan Nurmulki, Farhan Halim, hingga Dony Haryono kini menyandang status abroad artinya pernah berkompetisi di luar negeri.
Paling gres ialah Luvi Febrian (18) yang kini bermain di kompetisi tertinggi bola voli Bahrain. Meski kini dia tak masuk dalam skuad Indonesia untuk SEA Games 2023, namun ini menjadi aset bagi Merah Putih.
Berusia muda plus memiliki karier yang bagus dapat meningkatkan kualitas permainan Luvi Febrian.
Kemudian, ada juga Dony Haryono yang pada musim ini membela klub voli Jepang, VC Nagano Tridents.
Berkaca dari pengalaman SEA Games sebelumnya, ada penggawa Timnas voli Indonesia yang langsung dipinang oleh klub luar negeri selepas event rampung.
Adalah Hernanda Zulfi yang saat itu rampung mengantarkan Timnas voli putra Indonesia meraih keping medali emas di SEA Games 2021, langsung mendapatkan tawaran kontrak dari klub voli Vietnam.
Pengalamn dari Nanda inilah yang dapat ditiru oleh atlet muda seperti Agil Angga Anggara, Fahry Septian hingga Hendra Kurniawan.
Pun dengan pemain berpengalaman seperti Rivan diharapkan bisa tampil lebih tokcer. Kabarnya, tak hanya dia menjadi idola bagi tim-tim Liga Korea Selatan.
Panasonic Panthers yang berlaga di Liga Jepang juga tertarik untuk menggunakan jasa Rivan.
Tak hanya dari sektor putra, Timnas voli ptri Indonesia harapannya juga memiliki hal yang sama. Setelah Megawati Hengestri, belum ada lagi pevoli Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Sebut saha Shintia, Wilda, Nandita Ayu hingga Megawati Hangestri memiliki kualitas untuk bersaing di kompetisi luar Indonesia.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)