Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Penyesalan Ibu Valentino Rossi setelah Tahu Luca Marini Naik Podium di MotoGP Amerika 2023

Ada satu penyesalan di benak ibu Valentino Rossi setelah mengetahui putra bungsunya, Luca Marini naik podium pada MotoGP Amerika 2023.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Penyesalan Ibu Valentino Rossi setelah Tahu Luca Marini Naik Podium di MotoGP Amerika 2023
Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP
AUSTIN, TEXAS - APRIL 16: (LR) Luca Marini dari Italia dan Mooney VR46 Racing Team, Alex Rins dari Spanyol dan LCR Honda Castrol dan Fabio Quartararo dari Perancis dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team terlihat selama konferensi pers di akhir balapan Balapan MotoGP selama MotoGP Amerika - Balapan pada 16 April 2023 di Austin, Texas. 

TRIBUNNEWS.COM - Menyesal dan bangga campur aduk di benak seorang Stefania Palma yang merupakan ibu dari Valentino Rossi dan Luca Marini.

Keluarga besar Valentino Rossi jelas diselimuti kebahagiaan berkat sukses Luca Marini merengkuh podium kedua pada MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan lalu.

Namun di tengah suka cita tersebut, Stefania Palma mengaku memiliki penyesalan terhadap perbedaan keputusan dalam karier Valentino Rossi dan Luca Marini.

Baca juga: Jangan Cuma Gegara Marc Marquez, MotoGP 2023 Bakal Suguhkan Balapan Antar-Rider Penguji

Awalnya, ibu Valentino Rossi tersebut tak ingin melihat Luca Marini mengikuti jejak sang kakak menjadi seorang pembalap.

Diakuinya dia selalu menahan dan mencoba membatasi aktivitas Luca Marini yang berhubungan dengan balapan awalnya.

Namun kini, Stefania Palma sadar bahwa kedua putranya memang tak bisa jauh-jauh dari olahraga balap motor. 

Ini yang kemudian membuat ibu Valentino Rossi menyesal atas perlakuaannya yang terbilang protektif terhadap Maro -panggilan akrab Marini-.

BERITA REKOMENDASI

"Aku hanya menyesal karena satu hal. Ketika dia kecil, aku agak menahannya, juga agak menghalanginya" kata Stefania, dikutip dari laman Corsedimoto.

"Luca selalu punya passion, dia selalu sangat yakin dengan pilihannya," jelasnya.

Pembalap Ducati Italia Luca Marini (Kiri) dan Marco Bezzecchi berkendara selama pemanasan Grand Prix MotoGP Argentina, di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero, Argentina, pada 2 April 2023. JUAN MABROMATA /
AFP
Pembalap Ducati Italia Luca Marini (Kiri) dan Marco Bezzecchi berkendara selama pemanasan Grand Prix MotoGP Argentina, di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero, Argentina, pada 2 April 2023. JUAN MABROMATA / AFP (JUAN MABROMATA/AFP)

Sang ibu sebenarnya tak ingin Marini menjadi pembalap seperti sang kakak yang sukses menjadi ikon di kejuaraan dunia balap motor tersebut.

Mungkin ada sedikit kekhawatiran karena Rossi pada dasarnya punya darah balap dari ayah kandungnya, Graziano Rossi, yang juga mantan suami Stefania Palma.

Sedangkan Luca Marini bukan putra kandung Graziano, melainkan dari suami keduanya.


Sejatinya wanita yang baru saja menjadi seorang nenek ini ingin pembalap VR46 Racing Team tersebut menjadi seorang dokter.

Tapi sang putra nekat ingin menjadi seperti sang kakak yang tampil layaknya seorang pahlawan baginya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas