Wilda Nurfadhilah: Target Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023 & Durasi TC Tak Berimbang
Wilda Nurfadhilah Sugandi menyampaikan soal target Timnas voli putri Indonesia di SEA Games 2023 dengan masa pemusatan latihan tak berimbang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Jadi, benar-benar target (medali) perak itu cukup sulit sebenarnya. Tetapi, tidak ada yang tidak mungkin karena kami bisa fight lawan Vietnam."
"Kalau dibilang kurang, masih tetap kurang sih persiapan, mungkin dari PB untuk try out keluar tidak ada. Sebelum Proliga, seharusnya kami ada TC jangka panjang, mungkin nanti dipotong Proliga kami gabung lagi, itu tidak ada," tutur Wilda.
"Jadi, benar-benar pure satu bulan, pemain Proliga yang terbaik diambil, Kami TC, diharuskan kami dapat medali jadi kami cukup sulit untuk kami," aku Wilda.
Tetapi, kondisi tersebut harus diterima Wilda dan kawan-kawan.
"Kalau hal seperti itu (berbicara) tidak ada, bahkan sebelum tahun ini pada SEA Games 2021 tim putri hampir tidak dikirim. Apalagi, kami jadi SEA Games mandiri. Kadang berpikir, sayang saja anak-anak junior sekarang punya potensi yang luar biasa kayak Mega, Medi, dll," ucap Wilda.
"Terus tidak diberangkatkan karena tidak ada medali. Itu sangat disayangkan karena kami bagaimana bisa mendapat medali, sedangkan try out saja kami tidak pernah untuk SEA Games dan untuk jangka latihannya cuma sebentar. Jadi, pressure buat pelatih juga sangat berat."
Apa yang disampaikan oleh Wilda harapannya menjadi catatan khusus bagi PBVSI. Mengingat secara talenta, pevoli Indonesia dapat bersaing dengan Thailand.
"Kami tidak jauh dengan Vietnam. Bedanya mereka melalukan TC jangka panjang, mereka ikut try out ke luar, tidak hanya untuk SEA Games multievent, tetapi juga single event," ujar pevoli yang kini dikabarkan dekat dengan Doni Haryono.
"Bahkan, Filipina mungkin bisa lebih maju dari kita. Kami SEA Games melawan Filipina, tetapi di balik itu Filipina mengikuti kejuaraan lebih banyak," sambungnya.
"Bosan sih tidak, hanya sangat disayangkan saja. Saya merasakan perak pada 2017 itu sekali saja. Selebihnya saya merasakan perunggu terus," pungkas Wilda.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)