Ukir Sejarah Sea Games 2023 di Kamboja, Tiket Masuk hingga Hak Siar Gratis
Tak hanya untuk Sea Games, kebijakan serba gratis juga akan diberlakukan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games di Kamboja
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kamboja menjadi negara tuan rumah pertama yang tidak mematok biaya Sea Games 2023 terkait tiket masuk bagi penonton hingga hak siar TV alias gratis.
Tak hanya untuk Sea Games, kebijakan serba gratis juga akan diberlakukan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games di Kamboja.
Komite penyelenggara Sea Games CAMSOC dan CAMAPGOC telah menyepakati aturan tersebut.
Baru-baru ini bahkan otoritas terkait telah membatalkan penjualan hak siaran langsug ke semua saluran televisi.
Selain itu, penonton atau pengunjung bisa menyaksikan pertandingan cabang olah raga secara gratis.
Termasuk dalam upcara pembukaan dan penutupan Sea Games-ASEAN Para Games.
Untuk delegasi peserta turnamen, tak akan ditarik biaya.
Ofisial tim peserta kompetisi bisa menikmati makanan dan akomodasi secara gratis.
Hal tersebut telah dirilis oleh penyelenggara Sea Games-ASEAN Para Games Kamboja belum lama ini.
Baca juga: 4 Negara Lawan Berat Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2023, Tuan Rumah Kamboja Menantang
Melalui akun Instagram-nya @cambodia_2023, telah diumumkan kebijakan tanpa biaya untuk tiket masuk, akomodasi delegasi, hingga hak siaran langsung TV.
Kebjakan tersebut diberikan secara merata dan adik kepada penggemar (warga), delegasi (peserta) dan mitra iklan (TV).
Sekaligus sebagai tonggak sejarah dalam penyelenggaraan Sea Games-ASEAN Para Game selama ini.
Kamboja bisa menjadi role mode negara-negara lainnya di ASEAN dalam pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan ini.
Ke depan diharapkan dengan adanya kebijakan serba gratis, masyarakat hingga tim atlet dapat terlibat dalam turnamen tanpa adanya beban, selaknya penyelenggaraan sebuah pesta olahraga.
Pelaksanaan Sea Games Kamboja
Sejatinya Sea Games 2023 di Kamboja berlangsung 6-17 Mei 2023.
Upacara pembukaan digelar pada 5 Mei 2023 sementara upacara penutupan 17 Mei 2023.
Terdapat 36 cabang olahraga dan 1 tambahan cabor baru yang bakal dilangsungkan.
Sementara itu, Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menargetkan kontingen Indonesia bisa meraih hasil maksimal di SEA Games 2023 Kamboja.
Diketahui, Indonesia akan mengirimkan 599 atlet untuk berjuang di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Dari 599 atlet tersebut terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
Semuanya akan turun pada 31 cabang olahraga dari 36 cabor yang dilombakan di SEA Games 2023.
Jumlah ini lebih banyak dari kontingen Indonesia saat SEA Games Vietnam 2021 lalu.
Di Vietnam, Indonesia hanya mengirim 499 atlet.
Baca juga: SEA Games Kamboja Lebih Banyak Cabor Beregu, Beda dengan SEA Games Hanoi yang Banyak Cabor Individu
Untuk itu, Menpora Dito berharap Indonesia berhasil meraih medali emas dengan maksimal.
Setidaknya, Menpora Dito telah menargetkan 60 emas bakal dibawa pulang ke Tanah Air.
"Untuk target medali emas, kita ingin bertahan di peringkat III dengan target meraih 60 emas. Insha Allah meleset, tapi melesetnya ke atas," ujar Menpora Dito, dikutip situs resmi Kemenpora.
Target ini tak jauh berbeda dengan raihan SEA Games Vietnam 2021 lalu, dengan mengemas 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu.
Berikut detail 599 atlet untuk 31 cabor SEA Games 2023 Kamboja:
Pada kesempatan yang sama, Menpora Dito menjelaskan tak ada kendali teknik untuk memberangkatkan 599 atlet dari Indonesia ke Kamboja.
Ia kini akan fokus dengan mereview para atlet yang akan mewakili Indonesia.
"Kendala sih tidak ada, hanya saja dua minggu lalu saya masih masyarakat biasa dan tiba-tiba saya jadi Menpora, jadi apa yang sudah dikerjakan selama setahun belakangan ini pastinya saya ingin benar-benar mereview dan juga melihat detail," ujarnya.
Baca juga: Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja Meningkat, Ini Alasannya Menurut Raja Sapta Oktohari
"Dari awal Presiden meminta saya untuk memastikan betul setiap pemberangkatan kontingen itu harus efektif, efisien."
"Dan pastikan apa yang dikirim ke multieven internasional itu memang yang bisa meraih medali dan prestasi bagi Indonesia. Alhamdulillah kolaborasi bersama NOC, KONI Pusat, Tim Review berjalan lancar," urainya.
Menpora Dito juga tak mengizinkan adanya tim yang berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja dengan biaya mandiri.
"Hasil rapat bersama tadi kita sudah menyepakati bahwa untuk SEA Games kali ini kita konfirm dan tetap tidak ada jalur mandiri, jadi kita memberangkatkan apa yang sudah kita sepakati bersama agar tidak ada polemik yang tak terduga kedepannya," pungkas Menpora Dito. (*)
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Siti N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.