Valentino Rossi Kurang Sreg Nonton MotoGP 2023 yang Adem Ayem Tanpa Rivalitas Antar Rider
Valentino Rossi merasa ada yang salah melihat hubungan antar pembalap MotoGP 2023 yang rukun tanpa adanya perseteruan dan rivalitas.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Susana adem ayem di garasi para pembalap MotoGP 2023 mengundang reaksi dan komentar dari legenda balap MotoGP asal Italia Valentino Rossi.
Lewat kacamata Valentino Rossi, dirinya kurang sreg dan merasa aneh melihat para pembalap di MotoGP 2023 yang nyaris tidak pernah terlibat konflik.
Bahkan fenomena berpelukan antar rider setelah balapan rampung kini bak menjadi sebuah tradisi. Itulah mengapa kejuaraan dunia MotoGP 2023 disebut bak sayur tanpa garam, hambar.
Baca juga: MotoGP 2023 - Franco Morbidelli Tak Gentar Posisinya di Yamaha Terancam Toprak Razgatlioglu
Tidak bisa dipungkiri bahwa MotoGP masih bergantung kepada sosok-sosok hebat seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang terkenal dengan perseteruannya. Baik di dalam maupun luar lintasan balap.
Kedua pembalap itu memang menjadi ikon yang mampu menghadirkan para penggemar untuk menyaksikan aksi mereka di lintasan.
Dengan kehilangan dua nama tenar itu membuat ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut mengalami penurunan.
Ya, usai pensiunnya Rossi pada akhir musim 2021, MotoGP mengalami penurunan jumlah penonton secara signifikan. Bahkan jika dikomparasikan dengan penikmat Formula 1 (F1), kini pamor kejuaraan dunia MotoGP justru cenderung merosot.
Berangkat dari kondisi tersebut, gebrakan dilakukan untuk menarik minat di mana kini MotoGP menggelar sesi sprint alias balapan mini.
Namun sesi sprint race MotoGP 2023 bukannya tanpa risiko. Terbukti dari seri pembuka MotoGP 2023, sejumlah rider sudah terlibat insiden kecelakaan yang mengharuskan absen pada seri serlanjutnya.
Secara pribadi, Rossi tidak memiliki masalah dengan keharmonisan hubungan antar pembalap. Dan menurutnya itu membawa efek positif ke MotoGP 2023.
Namun secara komersil atau nilai jual, tidak adanya bumbu rivalitas hingga perseteruan antar pembalap justru memicu berkurangnya penonton untuk menyaksikan race.
"Saya tidak tahu pasti, namun setelah saya pensiun, balapan (MotoGP 2023) kembali seperti dahulu sebelum saya ikut ambil bagian, ini olahraga untuk para amatir," buka Valentino Rossi, dikutip dari laman Motosan.
"Dulu, secara karakter saya berhasil mengubah olahraga ini dikenal dari anak kecil hingga orang tua."
"Kami bisa menandingi popularitas bagi kebanyakan orang yang mengenal lebih dulu siapa Maradona," sambung rider empunya #46 ini.