TRIBUNNEWS.COM - Jelang SEA Games 2023, berbagai kejutan mencuat termasuk prestasi dan kiprah para atletnya.

Baru-baru ini Indonesia mendapat kabar bahagia, dua atlet voli putri Timnas Indonesia lolos seleksi bermain untuk klub Liga Voli Korea Selatan V-League.

Keduanya yakni Mediol Yoku yang bergabung GS Caltex Seoul KIXX dan Megawati Hangestri Pertiwi berlabuh ke Daejeon KGC.

Di sisi lain, atlet peserta SEA Games dari negara lainnya yakni Filipina ini tak kalah bahagia terpilih sebagai middle blocker terbaik di Liga Voli Jepang V-League.

Adalah Alyja Daphne Santiago atau dikenal Jaja Santiago

Jaja baru saja meraih penghargaan individu seusai final mempertemukan Toray Arrows vs Nec Red Rockets.

Setelah final dimenangkan oleh Ned Red Rockets dengan skor 3-2 (25-23, 25-14, 20-25, 22-25, 16-14), penghargaan untuk individu terbaik Liga Voli Jepang (putri) digelar.

Baca juga: Voli SEA Games 2023: Tosser Baru Tim Putri Thailand Pernah Setim dengan Spiker Timnas Indonesia

Jaja Santiago terpilih sebagai satu di antara enam middle blocker terbaik V-League Jepang.

Tak hanya itu, Jaja juga didapuk sebagai peraih pemain voli FairPlay.

Untuk diketahui, penghargaan bergengsi tersebut diperoleh bukan kali pertama.

Musim lalu, Jaja menyabet penghargaan individu sebagai Blocker Terbaik Japanese V.League Division 1 2021-2022.

Pevoli kawakan Filipina ini memang membuat bangga warganya, namun siapa sangka Jaja tak dipanggil dalam Training Center (TC) Timnas Voli Putri Filipina di Jepang.

Terpilih 14 nama yang sudah berangkat ke Negeri Sakura, hanya saja federasi voli Filipina belum mengumumkan atlet resmi yang akan berjuang ke Kamboja untuk SEA Games 2023.

Sementara atlet voli putri Indonesia, sesuai penelusuran Tribunnews, saat ini belum ada yang berkiprah di Liga Voli Jepang.