TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PB ISSI mengirimkan 16 atlet terbaiknya serta tujuh ofisial tim untuk bertarung pada SEA Games 2023 Kamboja yang dihelat pada 5-17 Mei 2023.

Cabang olahraga balap sepeda yang dilombakan hanya dua Disiplin yakni Road Race (Individual Mass Start dan Criterium) dan MTB ( XCO, XCR dan XCE) untuk venue balap sepeda berada di Provinsi Siem Reap atau lebih dikenal dengan wisata Angkor Wat.

Ketua Umum PB ISSI Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo berharap timnas balap sepeda Indonesia bisa mempertahankan prestasi dan medali seperti di Vietnam.

Pesan tersebut disampaikan lewat Ketua Harian PB ISSI, Irjen. Pol. Wahyu Hadiningrat saat melepas tim balap sepeda MTB di Mabes Polri.

“Dengan berkurangnya nomor perlombaan dan target yang bertambah tentunya memberikan motivasi yang lebih, apalagi cuaca disana (Kamboja) yang panas akhir-akhir ini. Semoga tim bisa segera menyesuaikan dan juga bisa meraih hasil terbaik untuk Indonesia,” kata Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat.

Tim nasional balap sepeda Indonesia membawa misi yakni target empat medali emas, tambahan satu emas dari event yang sama pada tahun 2022 di Vietnam menjadi pembuktian kekuatan Indonesia di Asia Tenggara.

Sementara itu, pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo meyakini atletnya bisa meraih target yang diusung PB ISSI.

“Secara umum semoga kita mampu mempertahankan medali emas seperti di Vietnam, dimana kita bisa merebut tiga medali emas,” ujar Dadang.

“Walaupun beberapa nomor unggulan seperti Downhill tidak dipertandingkan di Kamboja, kita akan fight dan berharap bisa menambah medali dari Mountain Bike,” jelasnya.

Seperti diketahui cabang olahraga balap sepeda di SEA Games Kamboja 2022 tidak dilombakan nomor unggulan Timnas Indonesia yaitu Road Individual Time Trial & MTB Downhill, pada Sea Games 2021 Vietnam dilombakan dan pada tahun tersebut Indonesia berhasil membawa pulang tiga emas, empat perak dan satu perunggu.