TRIBUNNEWS.COM - Federasi bola voli Thailand telah merilis daftar 14 pemain yang bakal berjuang di SEA Games 2023 Kamboja mulai 9 Mei nanti, Sabtu (6/5/2023).

Ada beberapa perubahan di beberapa sektor, termasuk masuknya Soraya Phomla menggantikan setter andalan Guedpard Pornpun yang mengalami cedera.

Menariknya, ada aroma Proliga dalam staf kepelatihan Timnas voli putri Thailand untuk mengarungi SEA Games 2023.

Baca juga: Voli SEA Games 2023: Asa Timnas Indonesia Sempurnakan Rekor Tak Terkalahkan Lawan Kamboja

Timnas voli putri Thailand jelas membidik target emas pada Pesta Olahraga dua tahunan wilayah Asia Tenggara ini. Tim voli putri Thailand sebelumnya menjadi juara SEA Games 15 kali beruntun.

Dominasi ini yang coba dipertahankan oleh tim voli putri Negri Gajah Putih tersebut di bawah asuhan Danai Sriwatcharamethakul.

Dari posisi setter, selain Soraya Phomla, ada juga Sirima Manakit yang dapat menjadi deputinya.

Berbeda dari Guedpard Pornpun, Soraya Phomla dan Sirima Manakit sejauh ini belum menyandang status abroad atau berkompetisi di luar Thailand.

Berpindah ke sektor Outside Hitter yang dihuni oleh Ajcharaporn Kongyot, Chatchu-on Morski, Darin Pinsuwan dan Warisara Seetaloed.

Sebagai informasi saja, Ajcharaporn Kongyot bukan nama yang asing bagi pecinta bola voli Indonesia karena dia pernah membela tim Proliga, Jakarta BNI 46 pada edisi 2018/2019.

Pimpichaya Kokram dan Thanacha Sooksod akan menjadi opsi serangan dari posisi Opposite. Nama pertama juga pernah membela tim Proliga, yakni Bandung BJB Tandamata.

Beralih ke posisi Middle Blocker, Timnas voli putri Thailand bermaterikajn Thatdao Nuekjang, Hattaya Bamrungsuk, Watchareeya Nuancham dan Wimonrat Thanapan.

Sedangkan untuk passing dan pertahanan, Piyanut Pannoy maupun Supattra Pairoj mengemban tugas sebagai libero.

Aroma Proliga di Jajaran Pelatih Timnas Voli Putri Thailand

Nyatanya tak hanya dua pevoli Timnas voli putri Thailand yang juga pernah tampil di kompetisi tertinggi bola voli Indonesia alias Proliga.