Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sepuluh Atlet Indonesia Melaju ke Final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023: Lampaui Target FPTI

Hasil kualifikasi ini pun sejatinya melampaui target yang diusung oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sepuluh Atlet Indonesia Melaju ke Final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023: Lampaui Target FPTI
Alfarizy/Tribunnews
Beknur Altynbekov (Kazakhstan) dan Veddriq Leonardo (Indonesia) dalam babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Jakarta 2023, di Komplek GBK, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). 

10 Atlet Indonesia Melaju ke Final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Jakarta 2023, Lampaui Target FPTI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10  altet Indonesia resmi melaju ke babak final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Jakarta 2023.

Para atlet tersebut mendapatkan tiket babak final setelah menjalankan dua kali percobaan panjat pada babak kualifikasi yang dilakukan pada hari pertama, Sabtu (6/5/2023).

10 Atlet yang melangkah ke babak final itu terdiri dari empat atlet wanita dan enam atlet pria.

Baca juga: Kenalkan Budaya Betawi, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Dibuka dengan Tradisi Palang Pintu

Hasil kualifikasi ini pun sejatinya melampaui target yang diusung oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

"Putra empat targetnya, putri tiga harapannya itu," ujar Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, sebelum babak kualifikasi dimulai.

Berita Rekomendasi

Empat srikandi panjat tebing Indonesia itu adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqamah, Narda Mutia Amanda.

Desak Made mencatatkan torehan waktu 6.65 detik dan juga menjadi yang tercepat nomor dua dalam babak kualifikasi.

Di sektor putra, enam atlet dipastikan akan adu cepat dalam babak final.

Keenam atlet tersebut adalah Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Zainal Aripin, Aspar Jaelolo.

Kiromal Katibin sukses menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi dengan torehan waktu 5.03 detik. Katibin dibayangi oleh sang pemegang rekor dunia, Veddriq Leonardo, yang mencatatkan waktu 5.09 detik.

Terkhusus Veddriq, Yenny Wahid mengaku tidak mematok target untuk kembali meruncingkan rekor dunia milikinya.

Yenny hanya berharap atlet asal Pontianak itu bisa memertahankan rekornya atau setidaknya bisa meraih medali.

"Minimal bisa dipertahankan. Namanya rekor dunia itu kita tidak bisa meminta mereka untuk memecahkan, itu susahnya setengah mati," ujar Yenny.

"Tapi yang paling penting mereka bisa mendapatkan medali, karena dengan medali itu lah mereka mendapatkan poin, dan poin itu akumulasinya akan membuat mereka bisa masuk ke kejuaraan kualifikasi olimpiade," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas