Mode Rubah Ala Alex Marquez yang Diam-diam Intai Gelar Juara Dunia MotoGP 2023
Rider Gresini Ducati Alex Marquez meniru cara rubah yang diam-diam mengintai mangsa dalam tajuk perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Gresini Racing Alex Marquez memiliki cara unik dan terbilang nyeleneh dalam menyikapi perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Alex Marquez tak ingin terlihat sejak awal dalam bersaing menjadi yang terbaik di akhir musim MotoGP 2023.
Terlebih lagi, Alex Marquez memandang ada tiga lawan berat dalam bursa juara dunia musim ini. Ketiganya ialah Francesco Bagnaia (Ducati), Fabio Quartararo (Yamaha) dan sang kakak, Marc Marquez yang menggawangi Honda.
Tiga nama yang ditempatkan oleh Alex Marquez memiliki rekam jejak dan profil mentereng di MotoGP 2023.
Baca juga: Valentino Rossi Turun Tangan saat Tahu Luca Marini Kena Ledek Alex Rins di MotoGP 2023
Quartararo misalnya, pembalap andalan Monster Energy Yamaha ini memegang satu gelar juara dunia MotoGP di musim 2021.
Pun dengan Bagnaia dari Ducati Lenovo Team. Pembalap yang akrab disapa Pecco ini merupakan kampiun MotoGP 2022.
Sedangkan soal Marc Marquez, empunya #93 ini tidak perlu disangsikan lagi secara kualitas dan skillnya.
Enam gelar juara dunia MotoGP sejak musim 2013 hingga 2022 menjadi fakta yang tak bisa disingkirkan. Meski harus diakui kondisi The Baby Alien dan timnya, Repsol Honda lagi tak baik-baik saja.
Pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini mengalami masalah pengembangan RC213V.
Meski demikian, Alex Marquez tetap memposisikan sang kakak di bursa juara dunia MotoGP 2023.
"Kalau untuk bursa juara dunia MotoGP tahun ini ada tiga yang saya jagokan. Bagnaia, Quartararo dan Marc (Marquez)," buka Alex Marquez, dikutip dari laman Motosan.
Mungkin gp mania tak akan bertanya-tanya jika Quartararo dan Bagnaia masuk bursa juara. Mengingat performanya dalam dua edisi terakhir memang tengah menanjak.
Namun beda halnya dengan The Baby Alien. Pembalap asal Catalunya, Spanyol ini justru menukik penampilannya akibat cedera bahu kanan setelah insiden highside di MotoGP 2020.
Kondisi itu diperparah dengan pengembangan RC213 yang terkesan jalan di tempat.