TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo harus mengakhiri balapan MotoGP 2023 seri keempat di Spanyol dengan kenangan kurang mengenakkan.

Mendapatkan sanksi berupa long lap penalty hingga finish di urutan 10 bukanlah hal yang diinginkan oleh El Diablo saat mentas di Sirkuit Jerez.

Meski demikian, Fabio Quartararo telah melupakan drama di Spanyol dan bersiap balapan di kandang yakni Sirkuit Le Mans, Prancis.

Bakal dihelat akhir pekan ini, Fabio Quartararo pilih alihkan fokus untuk tampil menawan di kampung halaman.

Baca juga: MotoGP Prancis 2023: Dapat Restu Dokter, Jaminan Marc Marquez Comeback di Sirkuit Le Mans

Mengingat dirinya belum pernah keluar sebagai kampiun ketika beraksi di hadapan publik.

"Saya mengharapkan hasil yang lebih baik ketika saya tiba di Jerez, jadi saya sekarang menantikan pertandingan ulang di Le Mans akhir pekan ini," buka Quartararo dilansir Crash.

"Kami telah meninggalkan semua drama akhir pekan balapan terakhir. Saya lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan yang harus kami lakukan dan tujuan yang ingin kami capai."

"Ini adalah MotoGP di rumah saya, jadi saya menantikan untuk melihat dan mendengar para penggemar."

"Saya ingin menjaga pola pikir positif, melakukan yang terbaik, dan semoga mendapatkan hasil yang baik."

Sembari mengesampingkan drama yang berlangsung selama balapan Spanyol, Quartararo mengaku tengah mempersiapkan motornya dengan baik.

Dia menerangkan bahwa YZR-M1 miliknya perlu ditingkatkan di berbagai sektor untuk tampil kompetitif di Le Mans.

"Kami membutuhkan peningkatan di mana-mana. Berharap lebih banyak tenaga, downforce, terutama di tikungan lambat seperti ini."

"Untuk menggunakan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit wheelie, itulah batasannya."

Perlu diketahui, Quartararo saat ini nangkring di urutan 11 klasemen sementara MotoGP 2023.