Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Diplomasi KOI Jadi Kunci

NOC Indonesia akan segera mengkomunikasikan berita gembira ini kepada Ketua PB PABSI Rosan Roeslani.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Diplomasi KOI Jadi Kunci
Tribunnews/Abdul Majid
Presiden IWF Mohammed Jalood saat diwawancarai bersama Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan lifter Rahmat Erwin Abdullah di National Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH – Indonesia mengunci slot menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF).

Hal ini dijanjikan Presiden IWF Mohammed Jalood saat bertemu dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari saat menyaksikan penampilan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 81kg putra di National Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023).

“Indonesia di cabang olahraga angkat besi adalah negara yang kuat. Kami pun sangat mengapresiasi karena dari sisi doping, atlet Indonesia sejak dulu juga clean dari doping. Indonesia juga mendapat hasil yang bagus. Sepakat saya akan memberikan Kejuaraan Dunia IWF di Indonesia,” kata Jalood.

Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Indonesia Raih Emas ke-74 dari Cabor Angkat Besi

Okto berterima kasih atas kepercayaan Presiden IWF terhadap Indonesia. NOC Indonesia akan segera mengkomunikasikan berita gembira ini kepada Ketua PB PABSI Rosan Roeslani.

“Tentu ini kesempatan luar biasa bagi kita, terutama bagi lifter-lifter kita. NOC Indonesia selalu mendorong agar semua cabang olahraga bisa membawa event internasional di sini,” terang Okto.

Jalood dan Okto, sapaan Karib Raja Sapta, menonton langsung penampilan Rahmat pada debut manisnya di kelas 81 kg. Ia meraih emas usai membukukan total angkatan 359kg (snatch 158kg dan clean & jerk 201kg).

Berita Rekomendasi

Dengan hasil tersebut, Rahmat menggeser rekor SEA Games yang dicatat kompatriotnya Rizki Juniansyah. 

Sebelumnya, Rizki yang di SEA Games Kamboja 2021 mencatat angkatan snatch 157kg. Sementara, rekor Clean & Jerk 200kg pada SEA Games 2021 dibuat Suepsuan Natthawut (THA) yang sekaligus memegang rekor Total 355 kg.

Presiden IWF memuji penampilan Rahmat. Menurutnya Rahmat memiliki fokus tinggi ketika berkompetisi. 

Ini adalah kali pertama Rahmat turun di kelas 81kg, dan diproyeksikan menuju Paris di kelas ini. Ia diyakini mampu meraih medali emas di Paris. Sebagai informasi, Rahmat dalam debutnya di Olimpiade 2020 Tokyo, ia meraih medali perunggu di kelas 73kg.

“Bukan cuma saya yang yakin, Presiden Jalood juga yakin Rahmat mampu meraih emas di Paris 2024. Ini harus kita jaga sama karena ke depan masih banyak event yang akan kita ikuti, termasuk kualifikasi Paris 2024,” ujar Okto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas