TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menunjukkan mentalitas dengan memilih jatuh dalam usahanya naik podium, ketimbang main aman.

Marc Marquez diketahui gagal menyelesaikan balapan MotoGP 2023 di SIrkuit Le Mans setelah mengalami insiden kecelakaan, Minggu (14/5/2023).

Ini menjadi comeback menyakitkan bagi Marcd Marquez setelah meelwatkan empat balapan pembuka MotoGP 2023 karena cedera.

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini sempat memimpin jalannya balapan di MotoGP Prancis 2023. Dia bersaing secara ketat dengan Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi hingga Jack Miller untuk biosa finis di tiga besar.

Baca juga: MotoGP 2023 - Geger Pecco Bagnaia dengan Maverick Vinales di Le Mans Sebatas Emosi Sesaat

Sayang nasib baik belum berpihak kepada juara dunia delapan kali ini.

Marc Marquez mengalami crash di Turn 6  pada 1,5 lap terakhir saat berada di posisi runner-up.

Ini berarti ia belum pernah menyelesaikan balapan pada 2023 setelah mengalami kecelakaan di Portugal, yang membuatnya harus absen selama tiga putaran karena cedera.

Meskipun kehilangan podium, yang ia akui "mungkin tidak siap", Marquez sangat senang dengan kemenangannya karena sudah "lama sekali" ia tidak merasakan hal sebaik itu dalam balapan.

“Ini adalah akhir pekan terbaik dan akhir pekan yang sangat bagus untuk membangun kepercayaan diri saya," buka Marc Marquez, dikutip dari laman Motosan.

"Ketika Anda berada di saat yang sulit, sulit untuk percaya pada diri sendiri. Dan ini adalah akhir pekan terbaik untuk balapan lagi sebelum tiga minggu ke depan tanpa persaingan untuk memberi tahu anda: saya di sana dan saya cepat. Saya bisa menyalip dan saya bisa bertarung," sambung saudara Alex Marquez.

"Saya senang dengan hal itu. Tentu saja, saya tidak senang dengan hasilnya, tapi mungkin satu-satunya masalah adalah podium sudah dekat dan mungkin saya tidak siap untuk bertarung memperebutkan podium.

"Tapi di mana pun, saya lebih suka kalah dalam balapan seperti ini dan tidak finis di posisi ke-10. Saya menikmatinya, tetapi kami harus terus bekerja untuk meningkatkan diri untuk masa depan."

Marquez mengatakan bahwa kecelakaannya dimulai saat keluar dari Tikungan 6.

Kala itu, motornya bergoyang hebat  ketika ia berakselerasi, yang membuatnya tidak nyaman saat berada di zona pengereman untuk Tikungan 7.

Setelah finis di urutan kelima dalam Sprint Race, pembalap 30 tahun itu mengatakan bahwa akhir pekannya secara keseluruhan adalah hal yang dia butuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri lagi.

Menurutnya, ketika berada di saat-saat sulit, tak mudah untuk percaya pada diri sendiri.

Meski demikian, Marc Marquez tak ingin terlalu larut dalam kegagalannya itu. Dia menyiapkan kondisi fisik dan mental untuk menatap seri keenam MotoGP 2023 yang akan berlangsung Juni nanti di Italia.

"Saya memiliki waktu jeda selama tiga minggu. Ini menjadi kesempatan baik untuk memulihkan baik secara fisik dan kesiapan," pungkas empunya nomor #93.

(Tribunnews.com/Giri)