TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jelang LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli 2023 mendatang, pihak panitia menggelar Run The Ground di Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (20/5/2023) pagi. 

Run The Ground yang mengelilingi pusat kota Bogor sejauh 5 kilometer ini diikuti sebanyak 280 pelari. Pemanasan dimulai pukul 06.00 WIB di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor. 

Sekitar 15 menit kemudian, peserta Run The Ground mulai berlari mengelilingi kota, menyusuri Jalan Pajajaran, Kawasan Warung Jambu, Jalan Ciremei Ujung dan akhirnya kembali di Sempur. Lintasan hanya sepanjang 5 kilometer dengan kontur jalan datar, tanjakan hingga turunan. 

Kapten komunitas lari Bogor Runner, Galuh Puspha Ayu sekaligus koordinator Run The Ground di Bogor menjelaskan keunikan berlari di Bogor.

”Berlari di Bogor itu tidak mungkin datar-datar saja, pasti ada turunan dan tanjakannya. Ini yang menjadi keunikan berlari di Bogor,” katanya. 

Galuh juga mengungkapkan Run The Ground ini disambut antusias para pelari di Bogor lewat keikutsertaan 14 komunitas lari di Kota Hujan. 

Antusiasme ini juga karena faktor adanya kesempatan mendapatkan slot gratis LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli mendatang. Galuh menjelaskan para pelari Kota Bogor tertarik karena rute LPS Monas Half Marathon memiliki rute yang unik. 

LPS Monas Half Marathon memiliki rute dengan titik start dan finish yang berbeda. Dengan lintasan lari sepanjang 21,0975 kilometer yang dimulai dari Monumen Nasional dan berakhir di Istora Senayan Gelora Bung Karno dengan beragam tanda di Jakarta. 

“Pelari membutuhkan rute yang steril, apalagi sampai 21 kilometer. Dengan rute yang tidak memutar, mempermudah jalanan steril. Itu poin menarik bagi pelari. Rutenya juga tampak asyik. Sebab, kami kalau di Jakarta paling hanya berlari di CFD (car free day) Sudirman-Thamrin,” jelas Galuh lagi. 

Pemilihan Bogor sebagai salah satu tempat Run The Ground

Pemilihan Bogor sebagai salah satu tempat Run The Ground sendiri dinilai oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Herry Karnadi sebagai keputusan yang tepat. 

Hal tersebut karena olahraga lari tengah menggeliat di Bogor dalam enam tahun terakhir. Acara-acara lari pun kerap digelar di kota tersebut. 

Herry juga menuturkan Bogor memiliki banyak komunitas lari yang semuanya aktif, sehingga LPS Monas Half Marathon dianggap ikut memfasilitasi antusias tinggi masyarakat terhadap olahraga lari.

”Bogor memiliki banyak komunitas lari dan semuanya aktif. Jadi, kehadiran acara menyambut LPS Monas Half Marathon di sini sudah sangat tepat karena ikut memfasilitasi antusias tinggi masyarakat akan olahraga lari,” ujar Herry yang juga menjadi peserta Run The Ground.