TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kezia Santoso comeback ke dunia balap setelah sempat menekuni olahraga equestrian.

Kezia menandai comeback-nya ke dunia balap dengan menjajal rally.

Tidak tanggung-tanggung, Kezia Santoso mantan pebalap formula, gokart, dan drifting ini langsung tampil di Kejurnas Sprint Rally Seri 2, di Malang, Jawa Timur.

"Perasaannya exciting banget. Balik lagi ke asal mula, yaitu di dunia balap walaupun kali ini nyicipin balapan yang enggak di aspal, tapi di tanah," tutur Kezia.

Kezia mengemban tugas menjadi navigator berduet dengan pebalap Aldio Oekon di tim DMO Garage.

Dirinya bahkan langsung merebut juara ketiga pada ajang Kejurnas Rally di Sirkuit Puslatker TNI-AL Bedali Lawang, Malang.

Menunggangi mobil Jeep Cherokee, Kezia dan Aldio turun di kelas J2 dan mampu mengamankan podium juara ketiga.

"Atmosfernya luar biasa, seru banget beda dari balapan lainnya apalagi kali ini pesertanya terbanyak, 155 starter," ungkap Kezia.

"Perbedaan yang paling mencolok mungkin tracknya, di tanah. Dan balapannya sendiri-sendiri, karena biasanya start bareng-bareng, tapi kalo di sprint rally semua balap sendiri-sendiri dan bersaing untuk mencatat waktu terbaik," lanjutnya.

Comeback ke dunia balap menjadi navigator Aldio Oekon di tim DMO Garage, Kezia mengakui chemistry-nya terbangun dengan sangat baik.

"Chemistrynya dapet sih dari awal, apalagi di welcome banget sama satu tim dan banyak diberi pelajaran juga sama mereka," ungkapnya.

Hal itu pun diamini Aldio Oekon yang menjadi duet Kezia saat melahap lintasan rally Sirkuit Puslatker TNI-AL Bedali.

"Sebenarnya kalau navigator dan sama driver itu harus banyak ngobrol. Harus banyak tukar pikiran di mobil. Aku sama kezia memang sudah sering ngbrol, jadi ngalir saja," ujar Aldio.

"Kezia kebetulan fast learner untuk pertama kali ini, dan Kezia enggak sendiri, dia didampingi oleh Adhi KZ yang menjadi mentor Kezia selama mengikuti kejuaraan ini."

"Sebab, Adhi KZ ini adalah juara nasional best navigator rally J2. Ini adalah tahun ketiga bersama Adhi KZ, selama itu pengalaman kita bagi ke Kezia," ungkapnya.

Dirinya juga membeberkan jika DMO Garage mengusung target juara, namun di kelas M2.

Sementara untuk kelas J2, Aldio mengatakan balapan ini lebih dimanfaatkannya sebagai ajang mengasah kemampuannya, sebelum tampil di kelas M2.

"Kalau Kejurnas ini tahun ketiga aku di sprint rally. Targetnya kita ingin jadi juara di kelas M2.

Kalau untuk kelas J2 ini ya untuk senang-senang saja hobby. Untuk yang lebih serius memang di kelas M2," tutur Aldio