Hal itu disadari oleh Aleix Espargaro yang menilai Quartararo lebih agresif dari musim lalu.

Namun agresifitas dari Quartararo belum mengantarkannya menjadi kampiun.

Baca juga: Terlalu Ambis, Alex Marquez Turunkan Target demi Tampil Moncer di MotoGP Italia 2023

"Anda dapat melihat bahwa di lap pertama setiap Grand Prix dia bahkan lebih agresif daripada sebelumnya," ujar Aleix Espargaro sebagaimana dikutip dari laman Paddock-GP.

"Ini jelas berarti dia tidak memiliki kontrol dan kecepatan yang sama seperti sebelumnya."

"Jadi dia mencoba untuk pulih lebih banyak di awal. Itu berarti dia masih ingin menang."

"Tapi jelas dia tidak memiliki motor terbaik saat ini sama sekali," terang saudara Pol Espargaro menambahkan.

Kendati masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya, di mata Espargaro Quartararo tetap salah satu pembalap terbaik di grid.

Hanya saja, untuk saat ini Espargaro berharap juara dunia MotoGP 2021 itu segera menemukan solusi terbaik.

"Saat ini dia adalah pebalap yang sangat baik, tetapi ada banyak pengendara yang baik, jadi tidak mudah jika dia tidak memiliki motor yang sangat kompetitif."

"Tapi bagi saya, Fabio (Quartararo) tetap yang terbaik. Jika bukan yang terbaik, dia salah satu pembalap terbaik di grid."

"Saya harap dia bisa menyelesaikan masalahnya," pungkas Aleix Espargaro.

(Tribunnews.com/Niken)