Namun untuk mengukir start manis, bukan perkara yang mudah. Pasalnya Timnas voli putri Thailand akan menantang juara VNL 2022, Italia pada laga perdananya.

Bagi Italia, laga melawan Thailand bisa menjadi ajang perbaikan performa.

Pasalnya, usai menjadi juara VNL 2022, performa mereka sedikit menurun di beberapa turnamen seperti FIVB World Championship 2022.

Di sisi lain, Thailand tidak banyak menjalani laga kompetitif melawan tim-tim kuat dunia.

Pimpichaya dan kawan-kawan terakhir bertanding di SEA Games 2023 melawan tim-tim dari Asia Tenggara yang secara kualitas di bawah peserta VNL 2023.

Meski demikian Thailand tidak boleh diremehkan oleh Italia.

Pasalnya, tim yang diarsiteki Danai Sriwatcharamethakul itu menunjukkan grafik yang signifikan dalam beberapa edisi terakhir, termasuk lolos hingga babak 8 besar VNL 2022 lalu.

Sementara itu, Italia secara mengejutkan tidak membawa MVP VNL 2022 Paola Egonu pada Pekan 1 Pool 1 VNL 2023.

Dari 14 nama yang dibawa pelatih Davide Mazzanti, ke Antalya, Turki, posisi opposite diisi John Majak Malual Adhuoljok dan Sylvia Chinelo Nwakalor.

Meski begitu tim bola voli putri Italia tetap memiliki komposisi pemain yang komplit.

Tim ini masih punya deretan amunisi, seperti: Fatime Myriam Sylla (outside hitter), Anna Danesi (middle blocker), dan Federica Squarcini (middle blocker) yang bisa menjadi tumpuan.

Apabila mampu mengalahkan Thailand pada laga pembuka, Italia bakal memiliki modal bagus jelang menghadapi 2 tim kuat Amerika Serikat dan tuan rumah Turki.

(Tribunnews.com/Giri)