Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mengenal Profil Nicolas Vives, Jebolan Proliga yang Tampil di VNL 2023 Besut Timnas Kuba

Profil Nicolas Vives, mantan pelatih LavAni yang membawa tim menjadi juara Proliga 2023, kini membesut Timnas voli putra Kuba di VNL 2023.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mengenal Profil Nicolas Vives, Jebolan Proliga yang Tampil di VNL 2023 Besut Timnas Kuba
Tribunnews.com/ Arief Tio Buqi
Pemain Jakarta LavAni, Irpan (kiri), Musabikhan (kiri kedua), Fahri Septian Putratama (kanan) dan pelatih Nicolas Vives Coffigny (kanan kedua) dalam sesi latihan jelang final four seri Gresik melawan Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Tri Dharma, Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Kuba menorehkan sejarah karena untuk kali pertama mereka berlaga di kompetisi elite Volleyball Nations League (VNL) 2023.

Menariknya, perjuangan Timnas voli putra Kuba mengarungi VNL 2023 dibesut oleh Nicolas Vives, juru taktik yang tak asing bagi pecinta bola voli Indonesia.

Yap, profil Nicolas Vives begitu melekat dengan khasanah pervolian Tanah Air karena pada Proliga 2023, juru taktik kelahiran 24 April 1974 ini membawa Jakarta LavAni Allo Bank sebagai juara.

Bahkan dia menyabet penghargaan sebagai pelatih di periode tersebut.

Baca juga: Jadwal VNL 2023 Putri Selasa 30 Mei - Tantang Juara Bertahan, Rapor Timnas Thailand Kurang Menawan

Berdasar data yang dirangkum dari laman Volleyball World, Vives mengemban tugas sebagai pelatih Timnas voli putra Kuba selam VNL 2023.

Dia membawa 30 pemain terbaiknya untuk bersaing dengan tim-tim hebat seperti Jepang, Polandia, Brasil hingga Italia.

Lantas sebagai pelatih, seperti apa rekam jejak dan profil Vives sebagai pelatih hingga pernah 'mampir' ke Indonesia hingga menorehkan sejarah.

Berita Rekomendasi

Sebagai pelatih, Vives pernah mengawali kariernya sebagai pemain lebih dulu. Dia tercatat pernah memperkuat tim voli lokal Kuba, Cienfuegos selama satu musim di tahun 2023.

Peraih penghargaan invidu Proliga 2023 putra, dari kiri ke kanan, Fahri Septian (Pemain Terbaik-LavAni), Nicolas Vives (Pelatih Terbaik-LavAni), Rivan Nurmulki (Top Skor-Surabaya BIN Samator), Muhammad Ridwan (Libero Terbaik-Jakarta STIN BIN), Dio Zulkifri (Setter Terbaik-LavAni), Musabikhan (Blocker Terbaik-LavAni), Daudi Okello (Spiker Terbaik-Jakarta Bhayangkara Presisi), Farhan Halim (Server Terbaik-Jakarta STIN BIN).
Peraih penghargaan invidu Proliga 2023 putra, dari kiri ke kanan, Fahri Septian (Pemain Terbaik-LavAni), Nicolas Vives (Pelatih Terbaik-LavAni), Rivan Nurmulki (Top Skor-Surabaya BIN Samator), Muhammad Ridwan (Libero Terbaik-Jakarta STIN BIN), Dio Zulkifri (Setter Terbaik-LavAni), Musabikhan (Blocker Terbaik-LavAni), Daudi Okello (Spiker Terbaik-Jakarta Bhayangkara Presisi), Farhan Halim (Server Terbaik-Jakarta STIN BIN). (TRIBUNNEWS/Isnaini Nurdianti)

Namun karier seorang Vives lebih mentereng ketika dia memutuskan banting setir menjadi pelatih.

Dirangkum dari Volleybox, pertama kali pemilik nama lengkap Nicolas Ernesto Vives ini menjadi pelatih ialah bersama Timnas voli putra U23 Kuba.

Dia juga pernah membesut level umur U21.

Di musim 2021/2022, Vives mencari peruntungannya dengan bergabung dengan klub asal Uni Enirat Arab (UEA), Hatta Club Sport.

Di sinilah Vives mulai mengenal pervolian Indonesia. Pasalnya di musim tersebut, Hatta Club diperkuat dua pemain Indonesia, Jordan Susanto dan Ogi Alexander.

Selang satu musim, Vives kemudian menyambangi Indonesia. Dia menjadi pelatih Jakarta LavAni Allo Bank untuk mengarungi Proliga 2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas