MotoGP 2023 - Siasat Kepala Mekanik Marc Marquez Demi Dongkrak Performa The Baby Alien
Keinginan Marquez jadi siasat anyar Santi Hernandez untuk dongkrak performa dari Marc Marquez bersama RC213V miliknya.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Santi Hernandez selaku kepala mekanik dari Marc Marquez membeberkan siasatnya demi mendongkrak performa dari sang rider.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu telah mengutarakan keinginannya untuk mengarungi balapan MotoGP musim ini dengan baik.
Bahkan dia mulai mengesampingkan ego dengan berkata kepada Santi Hernandez bahwa saat ini Marquez hanya ingin motor yang bisa dikendarai oleh semua orang.
Sehingga fokus Honda untuk kembali ke jalur kemenangan bukan hanya menerima masukan dari Marquez.
Baca juga: Kondisi Duo Rider Ducati Menuju MotoGP Italia 2023: Bagnaia Siap Balapan, Bastianini Diragukan
Justru dia hanya ingin membuat motor yang bisa mendongkrak seluruh pembalap Honda.
Hal itu dilakukan mengingat saat ini keadaan Honda yang kian pelik selama mengarungi MotoGP 2023.
"Ini sangat rumit, tetapi dengan pembalap seperti Marc, mentalitasnya adalah selalu melakukan yang terbaik," ujar Santi Hernandez sebagaimana dikutip dari laman Paddock-GP.
"Saya realistis, kami tidak berada di level untuk memperebutkan kemenangan di setiap Grand Prix, tetapi kami memiliki pembalap terbaik dan apapun bisa terjadi," sambungnya.
"Tujuan kami adalah tetap di depan setiap akhir pekan, bukan memikirkan gelar," katanya menegaskan.
Sehingga Santi Hernandez harus memutar otak untuk menemukan settingan motor terbaik demi performa rider Honda moncer di MotoGP 2023.
Bahkan untuk masalah gelar juara dunia, Santi Hernandez menegaskan bahwa mereka tak membidiknya.
Itu jadi target realistis di tengah anjloknya performa motor RC213V milik Honda.
Merosotnya taji motor Honda ini tak berimbas kepada Marc Marquez saja selaku rider andalan.
Akan tetapi juga dirasakan oleh rider lainnya seperti Joan Mir hingga Alex Rins.
"Kami tidak bisa menang, kami menderita, kami melihatnya dengan semua pembalap Honda, tidak hanya dengan Marc Marquez."
Baca juga: Murid Rossi Mendominasi MotoGP, Marc Marquez Lekas Rintis Sekolah Balap di Spanyol
"Anda dapat melihat seberapa besar dia harus mengambil risiko dalam balapan untuk tetap di depan," terangnya.
"Dia tidak meminta sepeda motor yang bisa dia kendarai sendiri, tapi semua orang bisa kendarai," ujar sang kepala mekanik.
Keinginan Marquez agar Honda menciptakan motor yang bisa digunakan untuk semua pembalap tampaknya terinspirasi dari Ducati.
Di mana Ducati saat ini memiliki delapan motor di lintasan balap dan dinilai itu cukup menguntungkan.
Dengan adanya delapan motor, maka lebih mudah untuk menganalisis data sehingga membuat motor makin berkembang.
"Kami melihatnya dengan Ducati yang memiliki 8 pembalap yang melaju kencang dengan motor yang sama membuat Anda berkembany," ujar Santi.
Selama masih dalam jeda balapan, para kru Honda masih memiliki banyak waktu untuk menemukan settingan motor terbaik.
Sehingga diharapkan saat Marquez tampil di Sirkuit Mugello, dia bisa membuktikan tajinya.
(Tribunnews.com/Niken)