Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Murid Rossi Mendominasi MotoGP, Marc Marquez Lekas Rintis Sekolah Balap di Spanyol

Tak ingin kalah dari Valentino Rossi, Marc Marquez berupaya untuk mendirikan sekolah balap di Spanyol dengan proyek untuk bisa bersaing di MotoGP.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Murid Rossi Mendominasi MotoGP, Marc Marquez Lekas Rintis Sekolah Balap di Spanyol
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

TRIBUNNEWS.COM - Buah manis tengah dicicipi Valentino Rossi berkat kerja kerasnya membangun sekolah balap di Tavullia, Italia.

Perlahan tapi pasti murid Valentino Rossi jebolan Akademi VR46 mulai mendominasi, termasuk saat Francesco Bagnaia  menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Fenomena ini yang kemudian mengilhami Marc Marquez, yang notabene-nya adalah rival Valentino Rossi menggodok wacana untuk juga mendirikan sekolah balap.




Bukan menjadi rahasia lagi, setelah pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi memang tak benar-benar lepas tangan dari olahraga yang membesarkan namanya.

Baca juga: Kondisi Duo Rider Ducati Menuju MotoGP Italia 2023: Bagnaia Siap Balapan, Bastianini Diragukan

Langkah awal yang diambil oleh Rossi ialah mengikutsertakan timnya, Mooney VR46 ambil bagian di MotoGP.

Namun jauh sebelum itu, semasa masih aktif sebagai pembalap, legenda MotoGP asal Italia ini mendirikan sekolah balap di kampung halamannya.

Banyak rider hebat lahir dari sekolah balap milik Valentino Rossi. Di antaranya ialah Franco Morbidelli, Marco Bezzeecchi, Francesco Bagnaia, dan sang adik dari owner VR46 Academy, Luca Marini.

BERITA TERKAIT

Keempat pembalap tersebut kini berkiprah di MotoGP 2023. Dan jika dilihat secara performa, mereka bakal mampu mendominasi perbruuan gelar juara MotoGP dalam beberapa edisi ke depan.

Ini yang kemudian membuat pamor rider Spanyol, perlahan redup. Sempat mendominasi dari tahun 2013 hingga 2020, Spanyol menghasilkan pembalap jempolan.

Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Sebut saja Joan Mir, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, merupakan rider yang merah gelar juara dunia MotoGP dari edisi 2013 hingga 2020.

Namun supremasi pembalap Negri Matador perlahan tergerus oleh anak didik The Doctor.

Sadar akan hal itu, Marc Marquez mencoba mencari imbangan. Dengan usianya kini 30 tahun, pembalap berjuluk The Baby Alien ini mulai merancang lahirnya sekolah balap.

Diwartakan Mowmag, The Baby Alien ingin mendirikan sekolah balap yang berpusatkan di Spanyol. Di mana rider asal kampung halamannya coba dimaksimalkan untuk bisa tampil di MotoGP suatu hari nanti.

Salah satu pembalap yang kini tengah diproyeksikan oleh Marc Marquez ialah Maximo Martínez.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas