Menpora Dito Dukung Penuh Atlet Lari Trail Indonesia yang akan Berlaga di Kejuaraan Dunia di Austria

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menerima audiensi Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP ALTI) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Menpora Dito pun mengapresiasi hadirnya PP ALTI yang mewadahi para pelari mencakup ke semua sektor; rekreasi, prestasi dan sport tourism.

“Ini merupakan cabang olahraga yang sangat diminati masyarakat kebetulan minggu lalu saya juga lakukan di Bukit Lawang. Tadi juga sudah disampaikan bahwa ini awalnya dari olahraga masyarakat, sekarang fokusnya ke prestasi jadi ini gabungan antara olahraga rekreasi, olahraga masyarakat, prestasi dan sport tourism,” kata Menpora Dito.

Baca juga: Pengurus PSSI Periode 2023-2027 Resmi Dilantik, Menpora: Saya Sampaikan ke Pak Erick, Ini Tantangan

Sementara itu, dalam audiensi ini, PP ALTI turut melaporkan para atletnya yang akan mengikuti kejuaraan di Austria.

Usai mendengar laporan dari Ketua Umum PP ALTI, Bima Arya, Menpora Dito mengatakan pihaknya bakal mendukung penuh para atlet PP ALTI yang akan tampil di kejuaraan dunia.

“Ya, tadi para atlet juga cerita akan berangkat ke Austria dan tadi ada sedikit kendala di Visa dan kami Kemenpora akan membantu karena ini membawa Merah Putih,” ujar Dito.

“Kami coba membantu agar segera Visamya dikeluarkan, Insha Allah. Kami akan lakukan diplomasi sehingga merah putih ini bisa berkibar di Austria,” sambungnya.

Sementara itu, Bima Arya mengatakan kejuaraan dunia di Austria ini jadi kejuaraan kedua yang diikuti para atlet PP ALTI.

Bima Arya pun berharap dukungan untuk para atlet Indonesia juga diberikan oleh Kemenparekraf lantaran olahraga lari trial ini juga sekaligus mengenalkan sport tourism.

Untuk itu, ia juga berharap kejuaraan dunia lari trial kedepan bisa diadakan di Indonesia mengingat banyak spot-spot lari yang menyajikan keindahan alam Indonesia.

“Ya ini kejuaraan dunia kedua yang kami ikuti dan kami laporkan ke Pak Menteri, kami minta dukungannya. Kedua kami ingin agar kolaborasi terjadi tidak hanya dengan Kemenpora tapi dengan Kemenparekraf karena ini beririsan dengan sport tourism luar biasa,” ujar Bima Arya.

“Di Indonesia banyak tempat-tempat yang menjadi surga bagi para pelari trial bahkan ada opsi bisa jadi tuan rumah kejuaraan dunia. Jadi infrastruktur harus kita siapkan, semua perlu koordinasi yang baik,” pungkasnya.