Republik Dominika Lebih Beraroma Proliga di VNL 2023 Ketimbang Rival Timnas Voli Putri Indonesia
Ada empat pevoli alumnus Proliga di skuad voli Timnas Republik Dominika berlaga di VNL 2023, lebih banyak dari negara tetangga Indonesia, Thailand
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Republik Dominika memiliki alasan mengapa lebih bercitarasa Proliga, bahkan mengalahkan rival Timnas voli putri Indonesia, Thailand yang juga berkompetisi di Volleyball Nations League (VNL) 2023.
Yap, Thailand dan Republik Dominika menjadi dua di antara kontestan ambil bagian di kejuaraan voli dunia VNL 2023 sektor putri yang mulai menggelar pertandingan, Selasa 30 Mei kemarin.
Thailand yang notabene-nya adalah pesaing utama dari Timnas voli putri Indonesia, menjadi satu-satunya wakil di VNL 2023 dari kawasan ASEAN.
Baca juga: Hasil dan Klasemen VNL 2023 Tadi Malam - Jepang Pertama, Thailand Ketiban Apes di Pekan Perdana
Kehadiran Pimpichaya Kokram dan kolega di VNL 2023 menjadi representasi bagaimana kekuatan tim bola voli putri Asia Tenggara.
Tak sedikit pevoli putri Negri Gajah Putih berkompetisi di luar negaranya. Termasuk Indonesia.
Dalam skuad Timnas voli putri Thailand kini, ada tiga pevoli putrinya pernah berkompetisi di jasta tertinggi bola voli Indonesia atau kerap disebut Proliga.
Ketiganya meliputi Pimpichaya Kokram, Ajcharaporn Kongyot, dan Pornpun Guedpard.
Kokram, kali pertama menginjakkan kakinya di Proliga edisi 2019 saat membela Bandung BJB Tandamata. Sedangkan Ajcharaporn Kongyot memperkuat tim voli milik BUMN, Jakarta BNI 46.
Pornpun Guedpard bahkan dua kali tampil di Proliga, tepatnya di edisi 2019 dan 2021 kala membela tim yang sama, yakni Jakarta Popsivo Polwan.
Namun skuad Thailand untuk VNL 2023 masih kalah aroma Proliga-nya dibanding tim Republik Dominika.
Dirangkum dari laman VolleyballWorld, ada empat pevoli putri Republik Dominika yang menyandang status alumnus Proliga.
Keempatnya ialah Niverka Marte, Madeline Guillen, Pena Isabel dan Vielka Peralta.
Bagi Niverka Marte, tentu namanya belum hilang dari ingatan pecinta bola voli Indonesia. Pasalnya setter Timnas voli putri Republik Dominika ini pada Proliga 2023 membela tim Jakarta Popsivo.
Mundur semusim, Niverka juga menggawangi tim voli milik BUMN, Jakarta Pertamina Fastron.
Tak heran jika kemudian namanya begitu melekat di Proliga karena dua musim beruntun tampil di kompetisi elite bola voli Tanah Air.
Pena Isabel, juga tak asing dengan dunia voli Indonesia. Pemilik nama lengkap Paola Yonkaira Pena Isabel ini pernah semusim memperkuat tim Proliga, yakni Jakarta Pertamian Fastron pada edisi 2022.
Kemudian ada nama Vielka Peralta yang juga belum lama ini tampil di Proliga edisi 2023. Hitter Timnas voli putri Rep Dominika ini bersama-sama Niverka Marte berkompetisi di Tanah Air.
Bedanya, Peralta memperkuat tim Jakarta Elektrik PLN.
Dan terakhir ialah Madeline Guillen. Opposite timnas voli putri Republik Dominika ini membela Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023.
Bahkan dia mampu membawa klub kota Kembang tersebut tampil sebagai juara. Hanya saja, pada pekan pertama VNL 2023, Madeline Guillen belum disertakan oleh sang juru taktik, Marcos Kwiek.
Di sisi lain, sejumlah pevoli yang tampil di VNL memang kerap malang melintang di pervolian Indonesia, khususnya Proliga.
Amerika Serikat misalnya. Skuad voli putri Negri Paman Sam ini diperkuat oleh Butler Brionne pada VNL 2023.
Namanya tak asing, khususnya di kalangan pecinta Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia karena pernah memperkuat tim voli asal Jawa Timur di Proliga 2022.
(Tribunnews.com/Giri)