TRIBUNNEWS.COM - Pevoli asal Bantul, Yogyakarta, Fahry Septian Putratama, berharap masih bisa memperkuat Timnas voli Indonesia yang hingga akhir tahun nanti ditunggu berbagai event Internasional.

Sebagaimana yang diketahui, Fahry Septian Putratama menjadi pevoli Indonesia pertama yang berkarier di Eropa dengan bergabung ke tim SKV Montana.

Diketahui, SKV Montana merupakan tim bola voli yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Bulgaria. Dan pada musim 2022/2023 ini menutup kompetisi di peringkat ke-7.

Diakui oleh Fahry Septian, dirinya akan bergabung ke SKV Montana pada akhir Juli nanti.

Baca juga: Bukan Bulgaria, Fahry Septian Jagokan Tim Voli Putra Prancis Juara VNL 2023

Ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah Fahry Septian bisa mengikuti event Internasional yang sudah mengadang Timnas voli putra Indonesia.

Di sektor putra, agenda turnamen Internasional yang mereka ikuti terbilang padat hingga akhir tahun nanti.

Ada AVC Challenge Cup 2023 for Men, Asean Grand Prix for Men, Asian Sr. Men's Volleyball Championship, dan terakhir Asian Games.

Bahkan dua event pertama akan berlangsung di bulan pertengahan hingga akhir Juli mendatang.

Fahry Septian pun berharap dirinya masih bisa memperkuat Timnas voli putra Indonesia.

Bahkan ketika sudah berada di SKV Montana sekalipun, jika PBVSI memanggilnya, maka suami Diajeng Rindayu ini dengan senang hati akan bergabung.

Bukannya tanpa alasan, mengingat agenda Timnas voli putra Indonesia tersebut termasuk kalender dari Federasi Bola Voli Dunia (FIVB).

"InshaAllah kalau untuk SEA V League (Asean Grand Prix) bisa membela Jakarta LavAni," buka Fahry Septian Putratama ketika dihubungi Tribunnews via Whatsapp, Kamis (1/6/2023).

Pun harapan yang sama dimiliki oleh peraih penghargaan MVP Proliga 2023 ini untuk event AVC Challenge maupun Asian Sr. Men's Volleyball Championship.

"Sepertinya akan di izinkan pulang apabila ada izin resmi dari PBVSI untuk klub dan merupakan agenda resmi FIVB," terang mantan penggawa Palembang Bank SumselBabel ini."

"Tapi sejujurnya saya sangat berkeinginan untuk bisa bermain bersama tim nasional Indonesia untuk event tersebut," sambung pevoli berusia 25 tahun ini.

Tahun 2023 bisa dikatakan menjadi momentum bagi pervolian Indonesia lebih di kenal publik mancanegara.

Tak hanya Fahry, Dimas Saputra dan Rendy Tamamilang juga menyandang status abroad dengan bergabung tim asal Uni Emirat Arab (UEA), Hatta Club.

Belum lagi Rivan Nurmulki dan Doni Haryono yang beberapa waktu lalu tampil di Liga Jepang, kini kabarnya menjadi incaran tim--tim voli kawasan Asia.

Geliat jagad bola voli Indonesia menunjukkan bahwa talenta Tanah Air mulai mencuri perhatian dunia. Ini menjadi sinyal bagus, sekaligus warning bagi PBVSI.

Jika para pilar Timnas Indonesia bergabung dengan tim luar untuk menjalani kompetisi, perlu adanya regenerasi untuk bisa menjadi pengganti yang sepadan jika sewaktu-waktu event bertaraf Internasional seperti tahun 2023 berlangsung.

Agenda Timnas Voli Putra Indonesia hingga Akhir Tahun

8-15 July 2023: AVC Challenge Cup For Men Team - Taiwan

25-27 Juli : SEA V. League / Asean Grand Prix (Men) - Filipina

19-26 Agustus 2023: AVC Senior Men's Volleyball Team - Tehran, Iran

19-26 September: Asian Games 2023 - China

(Tribunnews.com/Giri)