Ketiganya merupakan middle blocker langganan Timnas voli putri Indonesia.

Wilda menunjukkan kiprah yang gemilang pada tahun 2023. Di level klub, dia berhasil membantu Bandung BJB Tandamata menjuaraai Proliga.

Sedangkan Agustin dan Yolla berada di tim yang sama, Jakarta Pertamina Fastron, juga memperlihatkan grafik permainan meningkat.

Konsistensi keduanya menggalang sektor middle blocker Pertamina Fastron membuat tim voli putri milik BUMN ini melaju ke final dan mengamankan status runner-up Proliga 2023.

Jika pada SEA Games 2023, Alim Suseno dapat 'sedikit' mengesampingkan Sinsin, maka untuk AVC Challenge Cup 2023 ini, pelatih yang juga menangani PBV AU ini harus lebih cermat dan selektif dalam mengambil keputusan.

Belum lagi ada pevoli muda yakni Myrasuci Indriani, yang juga menempati posisi sama dengan ketiga seniornya tersebut.

Artinya, persaingan untuk mengamankan line-up utama di posisi middle blocker lebih sulit diprediksi ketimbang pos opposite yang dihuni Nandita Ayu-Megawati Hngestri, atau setter yang diperkuat Tisya Amallya-Arnetta Putri Amelian.

Pada AVC Challenge Cup 2023 ini, Timnas voli putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina dan Makau. 

Bermain di publik sendiri menjadi keuntungan bagi srikandi voli Indonesia yang diharapkan bisa mewujudkan mimpi tampil di kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2024.

Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

Wilda Siti Nurfadhila, Tisya Amalia, Yolla Yuliana, Myrasuci Indriani, Ratri Wulandari, Agustin Wulandari, Megawati Hangestri Pertiwi, Hany Budiarti, Arneta Putri Amelian, Mediol Stiovanny Yoku, Yulis Indahyani, Aulia Suci Nurfadila, Dhea Cahya Pitaloka, Ajeng Viona Adelea, Dita Azizah, Nandita Ayu Salsabila

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2023

18 Juni 2023: Makau vs Indonesia

20 Juni 2023: Indonesia vs Filipina

 (Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Nestri Yuniardi)