Suka Duka MotoGP 2023: Melejit di Seluruh Dunia, Spanyol Sumbang Data Negatif
Gelaran MotoGP 2023 menimbulkan gejolak di kalangan para penonton. Secara umum, penikmat MotoGP meningkat, tetapi drop di negara Spanyol
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP 2023 sedang berada dalam tahapan jeda menjelang race di MotoGP Italia mendatang.
MotoGP Italia akan menjadi balapan keenam yang digelar dalam kalender MotoGP 2023 kali ini.
Meski relatif baru sedikit menggelar balapan, MotoGP 2023 sudah memiliki data-data yang barangkali bisa menjadi acuan ke depannya.
Baca juga: Cerita Alex Marquez soal Perlakuan Manis Ducati di MotoGP 2023, Momen Langka yang Tak Ada di Honda
Satu di antaranya adalah soal data penikmat atau penonton MotoGP.
MotoGP 2023 sedang mengalami tren kenaikan jumlah penonton secara global sebagaimana data dari Motosan.
Adanya format baru dalam agenda MotoGP menjadi daya tarik yang cukup besar.
Sprint Race menjadi pemikat baru bagi para penonton untuk menyaksikan aksi dari pembalap kesayangan mereka lebih sering.
Perumusan Sprint Race di lingkungan MotoGP memang tak selalu dijawab dengan respon positif dari sisi pembalap dan pabrikan.
Namun formula itu berhasil meningkatkan minat para penonton untuk menyaksikan balapan ini.
Memang MotoGP sedang menghadapi masalah yang cukup pelik.
Pensiunnya Valentino Rossi membuat MotoGP kehilangan cukup banyak penonton.
Saat itu rating balapan kuda besi bergengsi ini langsung drop cukup dalam.
Setelah sedikit pulih dari gelombang pensiunnya Rossi, MotoGP mendapatkan masalah baru lagi.
Rider Repsol Honda, Marc Marquez yang diharapkan menjadi wajah baru MotoGP justru melempem.