Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Joachim Low, Eks Pelatih Timnas Jerman yang Dirumorkan Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia

Inilah profil Joachim Low, mantan pelatih Timnas Jerman yang belakangan ini dirumorkan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Joachim Low, Eks Pelatih Timnas Jerman yang Dirumorkan Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Matthias Schrader / POOL / AFP
Pelatih Jerman Joachim Loew memberi isyarat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 19 Juni 2021. Inilah profil Joachim Low, mantan pelatih Timnas Jerman yang belakangan ini dirumorkan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Joachim Low, mantan pelatih Timnas Jerman yang belakangan ini dirumorkan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.

Diketahui, PSSI saat ini memang tengah mencari Dirtek baru untuk menggantikan posisi Indra Sjafri yang menangani Timnas U23 Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga pernah mengatakan jika salah satu kandidat Dirtek Timnas Indonesia berasal dari Jerman.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Sebut Program PSSI Bisa Pertebal Nyali Pemain

"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) untuk menangani timnas muda kita," jelas Erick dikutip dari situs resmi PSSI.

"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain. Meski saya belum menyebutkan nama, tapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," sambungnya.

Pernyataan Erick itulah yang menjadi cikal bakal rumor terpilihnya Joachim Low sebagai pengganti Indra Sjafri di posisi Dirtek.

Mengingat Joachim Low juga merupakan pelatih berkewarganegaraan Jerman.

Berita Rekomendasi

Selain itu, karier kepelatihan Joachim Low sangatlah mentereng. 

Tercatat, Joachim Low sukses membawa Jerman meraih juara Piala Dunia 2014 di Brasil mengalahkan Argentina.

Lantas, seperti apa profil Joachim Low?

Pemain depan Jerman Kai Havertz (kanan) meninggalkan lapangan dengan ucapan selamat oleh pelatih Jerman Joachim Loew selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021.
Pemain depan Jerman Kai Havertz (kanan) meninggalkan lapangan dengan ucapan selamat oleh pelatih Jerman Joachim Loew selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021. Inilah profil Joachim Low, mantan pelatih Timnas Jerman yang belakangan ini dirumorkan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia. (PHILIPP GUELLAND / POOL / AFP)

Profil Joachim Low

Joachim Low lahir di Schonau im Schwarzwald, Jerman, pada 3 Februari 1960.

Saat ini, Joachim Low berusia 63 tahun.

Sebelum menjadi pelatih, dulunya ia adalah seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang serang.

Ketika masih aktif sebagai pesepak bola, Joachim Low menghabiskan kariernya di Bunderliga Jerman.

Sembilan klub berbeda pernah ia bela, tim terakhirnya sebelum pensiun adalah FC Frauenfeld.

Tak hanya bermain di level klub, Joachim Low juga sempat bergabung ke dalam skuad Timnas U21 Jerman yang kala itu masih bernama Jerman Barat.

Joachim Low mencatatkan empat penampilan bersama Timnas U21 Jerman Barat selama periode 1979–1980.

Lalu pada tahun 1995, Joachim Low memutuskan untuk gantung sepatu.

Setelah pensiun, Joachim Low melebarkan kariernya di dunia kepelatihan.

Sederet klub pernah ia latih, pencapaian terbesarnya adalah membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 Brasil.

Karier Pesepak Bola

Klub

1978–1980 SC Freiburg 

1980–1981 VfB Stuttgart

1981–1982 Eintracht Frankfurt 

1982–1984 SC Freiburg 

1984–1985 Karlsruher SC 

1985–1989 SC Freiburg

1989–1992 FC Schaffhausen

1992–1994 FC Winterthur

1994–1995 FC Frauenfeld

Timnas

1979–1980 Jerman Barat U21

Karier Pelatih

1996–1998 VfB Stuttgart

1998–1999 Fenerbahce

1999–2000 Karlsruher SC

2001 Adanaspor

2001–2002 FC Tirol Innsbruck

2003–2004 FK Austria Wien

2004–2006: Timnas Jerman (Asisten Pelatih)

2006–2021: Timnas Jerman

Prestasi dengan Timnas Jerman

Runne-up Euro 2008

Peringkat Tiga Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Juara Piala Dunia 2014 Brasil

Juara FIFA Konfederasi 2017

Pelatih Jerman Joachim Loew bereaksi selama pertandingan sepak bola persahabatan Jerman v Denmark di Innsbruck, Austria pada 2 Juni 2021, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA.
Federico GAMBARINI / POOL / AFP
Pelatih Jerman Joachim Loew bereaksi selama pertandingan sepak bola persahabatan Jerman v Denmark di Innsbruck, Austria pada 2 Juni 2021, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA. Federico GAMBARINI / POOL / AFP (Federico GAMBARINI / POOL / AFP)

Baca juga: Thomas Doll Sebut PSSI Untung Kalau Berhasil Datangkan Dirtek PSSI Asal Jerman

Apa itu Direktur Teknik?

Bicara soal Direktur Teknik sebuah tim, apa tugasnya, bagaimana perannya, dan apa beda dengan pelatih?

Di masa lalu, pelatih adalah pemimpin tertinggi sebuah klub sepak bola.

Mereka terlibat langsung di hampir setiap aspek klub, baik di sesi latihan, bursa transfer pemain, kontrak pemain, hingga rencana masa depan untuk klub tersebut.

Tetapi, seiring berputarnya waktu dan berubahnya masa, tanggung jawab itu lepas dari tangan pelatih, menurut Goal Internasional.

Menurut media di atas, peran direktur sepak bola atau yang dikenal dengan direktur olahraga dan direktur teknis, sejatinya tidak selalu didefinisikan dengan jelas.

Mereka merupakan bagian dari manajemen di sebuah klub dan transfer yang biasanya menjadi tugas utama mereka.

Klub satu atau tim satu dengan yang lainnya tidak selalu sama, tanggung jawab mereka bervariasi.

Ada dari mereka yang terlibat dalam semua aspek bisnis tim, termasuk perekrutan dan pemecatan pelatih.

Lalu pencarian bakat, rekrut pemain, strategi jangka panjang dan peningkatan fasilitas tim.

Peran tersebut bisa lebih spesifik lagi, tergantung bakat yang dimiliki oleh individu (dirtek) itu sendiri.

Mereka yang menjadi direktur teknik sepak bola biasanya memiliki sejarah dan jaringan kontak yang luas.

Tanggung jawab tersebut jelas berbeda dengan pelatih kepala sebuah tim, tetapi mereka saling bekerja sama.

Dan tidak menutup kemungkinan seorang direktur teknik mengambil alih posisi pelatih kepala sesuai dengan kondisi tim tersebut.

Kesehariannya, direktur teknik berfungsi sebagai penyangga antar pelatih dengan dewan klub atau tim.

Hal itu agar pelatih bisa sepenuhnya menerapkan persiapan pertandingan dan segala masalah yang ada di lapangan, sekaligus memberikan masukan tentang target potensial yang mereka dapatkan.

(Tribunnews.com/Isnaini/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas