Bulu Tangkis

Fajar/Rian Pulang Cepat dari Singapore Open 2023, Cedera jadi Biang Kerok

Tayang: Rabu, 7 Juni 2023 06:11 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Isnaini Nurdianti

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Baca Selanjutnya: Gubernur Terpilih DKI Pramono Anung Ingin Jakarta Punya Agenda Olahraga Massal

✖

Fajar/Rian Pulang Cepat dari Singapore Open 2023, Cedera jadi Biang Kerok

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan pebulu tangkis ganda putra Taiwan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Cedera menjadi salah satu biang kerok kandasnya Fajar/Rian di babak 32 besar Singapore Open 2023. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus menerima kenyataan seusai tersingkir lebih cepat dari Singapore Open 2023.

Diketahui, Fajar/Rian sudah tumbang saat bertanding di babak 32 besar melawan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Selasa (6/6/2023), Fajar/Rian kalah 15-21 dan 18-21 dalam waktu 42 menit.

Aksi dari ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika bertanding di Singapore Open 2023 melawan wakil asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, Selasa (6/6/2023). Cedera menjadi salah satu biang kerok kandasnya Fajar/Rian di babak 32 besar Singapore Open 2023. (Instagram @badminton.ina Verified)

Tentu, kandasnya juara All England 2023 itu pun menjadi sebuah kejutan.

Apalagi lawan yang dihadapi Fajar/Rian juga bukanlah pemain unggulan, rankingnya pun kalah telak.

Usut punya usut, ternyata ada sesuatu yang menjadi biang kerok kekalahan Fajar/Rian.

Dikutip dari djarumbadminton.com, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) selaku pelatih ganda putra Indonesia menyebut bahwa Fajar/Rian tampil dalam keadaan cedera.

Berita Rekomendasi

Fajar tak bisa bermain all out lantaran terkendala cedera pinggang.

"Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," kata Herry.

Sementara itu, Rian juga masih berkutat dengan cedera bahu yang belum pulih 100 persen.

"Belum bisa melakukan smes secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa tanggung," tambahnya.

Lebih lanjut, Herry juga mengaku bahwa dirinya telah memberi peringatan pada Fajar/Rian agar bisa segera bangkit.

Mengingat Fajar/Rian masih harus berjibaku guna bisa mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 Paris.

"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak ingin hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," sambungnya.

Nirgelar seusai Juara All England 2023

Dengan kekalahan di Singapore Open 2023 kemarin, menambah catatan minor Fajar/Rian seusai menjadi kampiun All England 2023.

Tercatat, pencapaian terbaik mereka seusai juara All England 2023 adalah perempat final Spain Masters 2023.

Dan pada Malaysia Masters 2023 lalu, Fajar/Rian juga sudah tersingkir di babak 32 besar.

Rapor merah pun menghantui Fajar/Rian jelang Olimpiade 2024 Paris.

Tentu, mereka tak bisa leha-leha dan harus segera bisa bangkit.

Patut dinantikan kiprah Fajar/Rian di turnamen selanjutnya, salah satunya adalah Indonesia Open 2023 yang akan berlangsung pada 13-18 Juni mendatang.

Kiprah Fajar/Rian seusai Juara All England 2023

8 Besar Spain Masters 2023

32 Besar Malaysia Masters 2023

32 Besar Singapore Open 2023

Jadwal Singapore Open 2023 Hari Ini, Rabu (7/6/2023)