Ini menjadi warning bagi Bagnaia. Akan tetapi jika empunya nomor #1 ini mampu keluar sebagai pemenang di Mugello, maka tak hanya prestasi milik Rossi saja yang terulang.

Bagnaia juga akan menjadi rider pertama yang mampu mengkonversikan pole position menjadi kemenangan di MotoGP 2023.

Di sisi lain, Bagnaia juga memiliki keuntungan karena melakoni balapan kandang. Tak heran jika dukungan publik tuan rumah menjadi stimulus bagi juara dunia MotoGP 2022 ini untuk tampil spartan sepanjang balapan.

“Balapan akhir pekan ini di Mugello selalu terasa berbeda. Anda merasa di rumah dan untungnya ada banyak penggemar di trek tahun ini," ucap Bagnaia dikutip dari laman Speedweek.

Bagnaia mengatakan dukungan penuh fans setia membuatnya merasa lebih percaya diri. Karena itu, dia mengharappkan hal serupa saat balapan utama.

"Kami menyanyikan lagu kebangsaan Italia bersama-sama. Luar biasa, itu membuat merinding,” ungkap pembalap asal Italia itu.

Saat ini Bagnaia menduduki posisi pertama di tabel klasemen MotoGP 2023.

Dia mengemas 106 poin, alias unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, Marco Bezzecchi yang menggawangi Mooney VR46 Ducati.

(Tribunnews.com/Giri)