Rehan/Lisa Bisa Tampil di Olimpiade Asalkan Mau Dengarkan Apa Kata Liliyana Natsir
Mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir turut memberikan motivasi kepada juniornya yang kini berada di Pelatnas PBSI.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir turut memberikan motivasi kepada juniornya yang kini berada di Pelatnas PBSI.
Motivasi Liliyana lebih khusus diberikan kepada sektor ganda campuran Indonesia.
Menurut Butet sapaan akrabnya, para pebulutangkis Indonesia saat ini harus benar-benar kuat secara fisik mengingat jadwal pertandingan yang mepet.
“Saya sih lihat memang sekarang beda ya sama zaman saya, Maksudnya pertandingan beruntun gitu, banyak banget. Secara fisik memang harus kuat banget. Kita lihat siapa, kayang Zheng Si Wei/Huang (nomor 1 dunia) kemarin di Singapura kalah, karena apa tetep atlet itu manusia lah ya,” ujar Butet usai meet and greet para legend di Neo Soho, Jakarta, akhir minggu lalu.
“Maksudnya punya kondisi fisik maupun mereka punya persiapan tetap saja jadwal beruntun gitu kan tidak bisa superior terus itu juga terjadi untuk atlet kita,” sambungnya.
Butet pun memberikan pesan khusus kepada ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk konsisten yang diiringi dengan peningkatan capaian.
Seperti diketahui, Rehan/Lisa kini jadi andalan ganda campuran Indonesia.
“Jadi untuk rehan/lisa ya yang penting mungkin konsisten. Jadi gini kalah menang itu biasa yang penting mereka konsisten dan ada kemajuan. Jadi biasanya sama Zheng Si Wei/Huang kalah dua set berikut targetnya harus rubber set berikut targetnya harus menang. Gitu terus sampai mengejar Olympic,” terang Butet.
Butet menilai Rehan/Lisa mempunyai potensi untuk tampil di Olimpiade, terdekat Paris 2024.
Namun untuk menuju ke sana, Rehan/Lisa yang kini berada di peringkat 11 BWF menurutnya harus benar-benar fokus tampil baik dan berprestasi di setiap kejuaraan.
Terdekat, Rehan/Lisa bakal tampil pada Indonesia Open yang terselenggara pada 13-18 Juni 2023 di Istora, Senayan, Jakarta.
Capain juara pada turnamen super 1000 itu bakal membuat Rehan Lisa mendapatkan poin tinggi hingga memperbaiki ranking.
“Jadi walaupun hasil sekarang mungkin belum terlalu kelihatan tapi saya pengennya pas olympic kualified dulu deh, trus nanti berikut ngejar untuk rankingnya begitu. Yang penting itu dulu. Karena target yang paling penting kan di Olimpiade nantinya mereka bisa masuk dulu tidak,” ujar peraih emas Olimpiade 2016 tersebut.
“Yang dibutuhkan adalah konsisten dan punya target. Jadi tidak juga sih selalu juara-juara. Kita lihat Zheng Si Wei/Huang saja tidak yang penting Rehan/Lisa tahu standar mereka di mana. Wah sama yang ini harusnya menang, sama ini kali ini kalah tapi berikut mereka harus ambil setengah set, berikut harus menang. Jadi ada progres ada kemajuan,” pungkasnya.