Timnas Voli Indonesia Menuju Olimpiade Bukan Lagi Angan-Angan, Lahirkan The Next Rivan Nurmulki
Target menuju Olimpiade tak lagi menjadi angan-angan Timnas Voli Indonesia, PBVSI tengah membangunnya demi menciptakan The Next Rivan Nurmulki
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) tengah membangun proyek besar demi kemajuan bola voli Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya Asia, kejuaraan bergengsi dunia bernama Olimpiade menjadi target agar Tim Indonesia bisa mentas dan bersaing dengan tim tangguh lainnya.
Saat ini, PBVSI sudah merangkak untuk menyusun pondasi masa depan dengan penjaringan dan pembinaan atlet voli remaja.
Para penerus pahlawan olahraga Indonesia dari cabang voli itu difasilitasi PBVSI untuk fokus menjalani latihan termasuk menempuh pendidikan formal.
Harapannya, dalam 15-20 tahun ke depan, akan muncul atlet-atlet voli yang bisa diperhitungkan dan mantap bersaing.
Demikian dikatakan oleh Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, dalam jumpa pers jelang AVC Challenge Cup 2023 For Women, disiarkan langsung YouTube moji.special, Selasa (13/6/2023).
Terkait target dan rencana pengembangan tim voli, Imam menyampaikan desain besar PBVSI ke depan.
Imam menyebut, memiliki mimpi yang menjadi tujuan bersama tim voli untuk berkiprah di Olimpiade.
Baca juga: Bocoran Line-up Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup, Alim Suseno Uraikan Skuad Inti
Kendati Timnas Voli Indoor Indonesia belum berkesempatan, katanya, Timnas Voli Pantai Indonesia selangkah lagi merasakan kompetisi Olimpiade.
"Kita memang punya mimpi ke Olimpiade, tapi Insya Allah kalau (tim) voli pantai kita menuju Olimpiade tinggal selangkah lagi masuk Olimpiade. Tingkat dunia, untuk voli pantai empat pemainnya sudah nomor tiga dunia," jelasnya.
"(Tim Voli) indoor kita punya prgram menuju Olimpiade, sekarang kita sudah mencari talenta yang memang dari postur mencapai apa yang ditargetkan dan kita akan latih di sentul."
"Nanti kita akan sekolahkan di Sentul, habis sekolah latihan habis sekolah latihan. Kita cari yang masih muda remaja, sasaran kita Olimpiade," ujarnya.
Selain itu, peran PBVSI membawa voli Indonesia ke kancah internasional dengan berharap penambahan kuota perwakilan Asia-Pasifik untuk Olimpiade.
Bagi Imam, kuota yang ada selama ini dirasa kurang dan dirinya berharap Indonesia bisa lolos jika ada penambahan kuota tim.
"Kita mengusulkan FIVB jumlahnya (kuota perwakilan) jangan dibatasi, kita kalah karena Asia Pasifik hanya bberapa yang berangkat. Nah kita minta tambahan yang bisa berangkat Olimpiade," papar pensiunan Komisaris Jenderal ini.
Sementara, Imam menambahkan, FIVB mulai menaruh perhatian lebih kepada olahraga voli Indonesia.
Yakni dengan menyaksikan langsung Proliga hingga meninjau Padepokan Voli Sentul tempat pelatihan voli yang dimiliki PBVSI.
"Yang pasti perbolavolian kita dilirik FIVB karena perkembangan kita sangat pesat, semoga harapannya tak hanya voli pantai (yang berprestasi) tapi juga voli indoor," terang dia.
Empat Besar Asia
Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, mengatakan bahwa Timnas Voli Putra Indonesia dipasang target untuk bisa menembus posisi empat besar.
Paling tidak, Timnas Voli Putra Indonesia bisa meraih medali perunggu.
Hal itu Imam katakan saat menghadiri konferensi pers jelang AVC Challenge 2023 yang disiarkan YouTube Moji.Social, Selasa (13/6/2023).
"Kita tahu di Asian Games itu memang berat ya."
"Di situ ada pemain-pemain dari berbagai negara terkuat di Asia."
"Kita juga tahu satu per satu ya, kita bisa ngukur kekuatan kita dan lawan juga."
"Nah target kita, karena waktu Asian Senior Men's Volleyball itu kita bisa masuk empat besar."
"Harapan kita mungkin bisa raih dulu lah empat besar," kata Imam.
Meski lawan tangguh sudah menanti, Timnas Voli Putra Indonesia diharapkan bisa bermain maksimal.
Dengan begitu, ada harapan untuk bisa membawa pulang medali perunggu.
"Karena pesaing kita juga berat, ada China, Jepang, kemudian ada Iran, Kazakhstan, itu berat-berat."
"Tapi kita berusaha untuk bisa main yang terbaik."
"Paling tidak kita bisa perunggu lah, kita nggak bisa meraih yang terlalu tinggi."
"Itu maksimum kita ke perunggu, karena memang peta kekuatannya sangat luar biasa."
"Tapi kita mempersiapkan sebaik-baiknya," sambung Imam.
Bakal Gelar TC di Iran
Dengan target medali perunggu, PBVSI juga telah mempersiapkan terkait pemusatan latihan (TC).
PBVSI menjanjikan bakal mengirim Timnas Voli Putra Indonesia untuk menjalani TC di Iran.
TC ke Iran ini sebagai upaya agar nantinya Timnas Voli Putra Indonesia meraih hasil maksimal di ajang Asian Games 2023.
"Untuk TC kita nanti juga ke Iran."
"Mudah-mudahanan dengan ke Iran nanti kita bisa mengukur kemampuan kita," ujar Imam.
Namun, Imam belum membeberkan secara detail untuk tanggal keberangkatan TC ke Iran.
Baca juga: Info Tiket AVC Challenge Cup 2023: Nonton Timnas Voli Putri Indonesia Mulai Harga Rp 50 Ribu
Daftar 18 Pevoli Pelatnas Timnas Voli Putra untuk Asian Games 2023
Susunan Pemain
1. Dio Zulfikri (DKI Jakarta)
2. M Malizi (DKI Jakarta)
3. Fahri Septian Putratama (DI Yogyakarta)
4. Boy Arnez (Jawa Barat)
5. Hendra Kurniawan (Jawa Barat)
6. Farhan Halim (Jawa Barat)
7. Irpan (Jawa Barat)
8. Cep Indra Agustin (Jawa Barat)
9. Jasen Natanael Kilanta (Jawa Barat)
10. Luvi Febrian Nugraha (Jawa Barat)
11. Amin Kurnia Sandy Akbar (Jawa Barat)
12. Doni Haryono (Jawa Tengah)
13. Nizar Julfikar (Jawa Timur)
14. Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur)
15. Hernanda Zulfi (Jawa Timur)
16. Rivan Nurmulki (Jawa Timur)
17. Yudha M Putra (Jawa Timur)
18. Agil Angga Anggara (Jawa Timur)
Susunan Ofisial
1. Jiang Jie (China) - Pelatih Kepala
2. Erwin Rusni (Jawa Barat) Asisten Pelatih
3. Jony Sugiyatno (Jawa Timur) Asisten Pelatih
4. Halim S Warda (Jawa Timur)Masseur
5. Taufik Adiguna(Jawa Timur)Masseur
6. Indra Wahyudi (DKI Jakarta) Trainer
7. Tarsono (DKI Jakarta) SC
8. Aditya Pahlevi (Jawa Barat) Analis Data
Turnamen yang Bakal Diikuti Timnas Voli Putra Indonesia
- AVC Challenge Cup di Taiwan : 8 hingga 6 Juli 2023
- Asian Men's Volleyball Champions 2023 di Iran : 19 hingga 26 Agustus 2023
- Asian Games 2023 di Hangzhou : 23 September hingga 8 Oktober 2023
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Isnaini)