Jebloknya Prestasi Ganda Putra di BWF World Tour 2023, Sinyal Bahaya Indonesia Menuju Olimpiade
Prestasi ganda putra Indonesia dalam beberapa event BWF World Tour 2023 tengah dalam sorotan tajam, hal itu jadi sinyal bahaya menuju Olimpiade.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Prestasi ganda putra Indonesia dalam beberapa event BWF World Tour 2023 tengah dalam sorotan tajam.
Bagaimana tidak, sektor ganda putra yang biasanya jadi pendulang utama Indonesia meraih gelar juara seakan kehilangan magisnya.
Hal itu dibuktikan dengan kegagalan sektor ganda putra meraih podium tertinggi dalam beberapa turnamen terakhir di BWF World Tour 2023.
Baca juga: Viktor Axelsen Hattrick Juara Indonesia Open, Istora Bak Rumah Sendiri
Teranyar, tak ada satupun wakil ganda putra Merah Putih yang mampu menginjakkan kakinya tampil di final Indonesia Open 2023.
Satu-satunya ganda putra Indonesia yang melaju paling jauh yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Duet Pramudya/Yeremia setidaknya mampu tembus semifinal Indonesia Open 2023 dibandingkan ganda putra lainnya.
Perjuangan Pramudya/Yeremia terhenti di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik pada fase semifinal Indonesia Open 2023.
Kegagalan Pramudya/Yeremia tembus final akhirnya membuat Indonesia tak bisa mengirimkan wakilnya sama sekali di partai puncak.
Padahal, Indonesia selaku tuan rumah awalnya mengirimkan setidaknya enam wakil di sektor ganda putra pada turnamen tersebut.
Hanya saja memang performa ganda putra Indonesia tidak berada dalam penampilan terbaiknya.
Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menjadi unggulan pertama kalah pada babak ketiga alias perempat final
Hal sama juga dirasakan Leo Rolly/Daniel Marthin yang keok melawan wakil Korea Selatan pada babak yang sama.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disingkirkan Pramudya/Yeremia pada babak 16 besar dalam perang saudara.
Lalu, pasangan Bagas Maulana/Shohibul Fikri langsung takluk pada babak pertama Indonesia Open 2023.