TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Putra Indonesia bakal menjalani agenda padat hingga akhir tahun 2023.

Terdekat, tim asuhan Coach Jeff Jiang Jie menatap jadwal AVC Challenge Cup 2023 Putra yang digelar 8-15 Juli 2023 di Taiwan (Chinese Taipei).

Setelahnya, Farhan Halim cs menghadapi SEA Grand Prix 2023 yang memulai putaran pertaman di Padepokan Voli Sentul, Bogor pada 21-23 Juli 2023.

Berlanjut putaran kedua di Manila, Filipina pada 28-30 Juli 2023.

Coach Jeff telah menyusun strategi, termasuk membagi tim berikut para senjata di dalamnya yang bisa diandalkan.

Berdasarkan pemanggilan Pelatnas Timnas Voli Indonesia, Coach Jeff mengisyaratkan adanya perbedaan para penggawanya.

Yang terlihat jelas adalah orang yang berperan sebagai Opposite.

Baca juga: Pilihan 4 Master Block Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup: Senior vs Hendra Best MB AVC Club

Untuk ajang SEA Grand Prix 2023, Coach Jeff memilih memanggil Dimas Saputra sementara untuk ajang AVC Challenge Cup, giliran Rivan Nurmulki yang tampil.

Hal ini secara garis besar mewakili perbeadaan skuad berdasarkan pembagian tim dua ajang voli untuk mengharumkan nama Indonesia.

Tak hanya itu, nama Outside Hitter pada SEAVA Grand Prix juga terbilang lebih banyak, satu di antaranya ada nama Sandy Akbar.

Selebihnya, komposisi pemain SEA Grand Prix tak jauh beda dengan skuad rilis AVC Challenge Cup.

Nama-nama seperti Doni Haryono, Farhan Halim, Fahri Septian hingga Hendra Kurniawan pun dipanggil untuk dua ajang itu.

Namun, PBVSI dan Coach Jeff belum resmi merilis skuad hasil seleksi Pelatnas untuk SEA Grand Prix jika ingin mmebuat ramping tim.

Berikut Perbedaan Skuad Pelatnas SEAVA Grand Prix 2023 dan AVC Challenge Cup:

Pilihan Middle Blocker

Timnas Voli Putra Indonesia telah merilis 14 pemain yang bakal berjuang di ajang AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan (Chinese Taipei).

Dari jumlah tersebut, empat atlet disiapkan untuk bertanggung jawab pada posisi Middle Blocker (MB).

Mereka di antaranya adalah Hernanda Zulfi, M. Malizi, Hendra Kurniawan dan Cep Indra Agustin.

Tak ada nama Yuda Mardiansyah Putra, atlet senior yang membantu Timnas Voli Indonesia meraih sejumlah prestasi di ajang internasional, dalam skuad.

Ia tersisih dan perannya seperti saat membela SEA Games 2023 Kamboja digantikan oleh Cep Indra Agustin untuk berlaga di AVC Challenge Cup.

Masing-masing nama yang mengisi posisi MB pilihan pelatih Jeff Jiang Jie itu merupakan yang terbaik untuk saling mengisi kelebihan dan kekurangan tim.

Baca juga: Timnas Voli Putra Indonesia vs Sri Lanka & Bahrain, Doni Haryono Cs Sapu Jadwal AVC Challenge Cup

Tak mesti atlet senior Hernanda Zulfi yang selalu menjadi starter, Coach Jieng Jie buktinya memberi tempat utama juga bagi Hendra Kurniawan.

Pelatih asal China ini juga masih memiliki M. Malizi yang memiliki prestasi di kancah klub Proliga bersama LavAni maupun Timnas Voli Indonesia.

Selain itu, nama baru Cep Indra Agustin yang terpilih membuat tembok Timnas Indonesia semakin kokoh, sekuat Cep Indra membentengi STIN BIN yang finis sebagai juara ketiga Proliga 2023.

Berkaca pada perhelatan internasional Timnas Voli Indonesia terakhir, yakni SEA Games 2023 di Kamboja, Coach Jeff banyak menggunakan jasa Hernanda dan Hendra.

Peran keduanya membawa Timnas Voli Indonesia meraih medali emas SEA Games juga menjadi catatan.

Hal inilah yang membuat Coach Jeff seperti ketagihan dan kembali mengombinasikan Hernanda dan Hendra sebagai MB.

Terbukti lagi, dua penggawa Timnas Indonesia ini berhasil menorehkan sejarah bagi voli Indonesia dan Asia Tenggara dengan mengantar Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai runner-up AVC Club 2023 di Bahrain.

Soal Hernanda tentu bukan rahasia umum lagi, kepingan medali yang ia sumbangkan untuk Timnas Voli Indonesia merupakan rekor sebagai atlet voli.

Lantas bicara tentang Hendra Kurniawan juniornya, Middle Blocker LavAni ini tak kalah impresif kala dipanggil memperkuat Bhayangkara Presisi.

Berkat perannya, Hendra dianugerahi The Best Middle Blocker AVC Club 2023 mengalahkan nama-nama mentereng klub Asia.

Lantas Jeff masih memiliki M. Malizi dan Cep Indra yang berpotensi menjadi duo kombinasi baru untuk menjadi senjata Timnas Voli Indonesia.

Sangat dinantikan bagaimana kiprah para Middle Blocker tersebut berperan sebagai Master Block mengusung misi Timnas Voli Indonesia di kancah Asia hingga dunia.

Hancurkan AVC Demi VNL

 Timnas Voli Putra Indonesia menatap jadwal AVC Challenge Cup 2023 For Men.

Ajang tim negara Asia berebut tiket menuju FIVB Challenger Cup lalu Volleyball Nations League (VNL) 2024 ini menjadi misi penting Timnas Indonesia.

Pasalnya, tak hanya Asia yang akan ditaklukan namun bersaing dengan tim voli dunia merupakan impian.

Sebelum itu, Doni Haryono dan Rivan Nurmulki cs harus menghadapi Sri Lanka dan Bahrain dalam jadwal AVC Challenge Cup 2023 Putra yang digelar 8-15 Juli 2023 di Taiwan (Chinese Taipei).

Pada pembuka laga, Timnas Voli Putra Indonesia menantang Sri Lanka pada 8 Juli 2023 kemudian melawan Bahrain pada 10 Juli 2023.

Jika lolos, tim asuhan Jeff Jiang Jie berhak melaju ke fase selanjutnya yakni terpenting di Final Four hingga final dan juara AVC Challenge Cup.

Baca juga: Jadwal AVC Challenge Cup 2023 Putra: Mulai 8 Juli, Timnas Voli Indonesia Meniti Jalan ke VNL

Misi menjadi juara untuk mendapat tiket ke FIVB Challenger Cup di Qatar memang tak mudah lantaran peserta AVC Challenge Cup bukan sembarang tim.

Ada nama besar China, Korea Selatan, Australia hingga Pakistan.

Belum lagi tim dari Asia Tenggara yang bisa menjadi penjegal Indonesia untuk berkiprah di Asia.

Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023 for Men

8 Juli 2023: Indonesia vs Sri Lanka

10 Juli 2023: Indonesia vs Bahrain

Jangan Senang Dulu

Timnas Voli Putra Indonesia tergabung di Grup F bersama Bahrain dan Sri Lanka dalam drawing AVC Challenge Cup 2023 for Men.

Lawan berat justru dihadapi Indonesia pada fase grup ini, termasuk melawan Sri Lanka.

Riwayat kepesertaannya di dunia voli, Sri Lanka lebih berpengalaman daripada Indonesia dan Bahrain yang melakukan debut di AVC Challenge Cup 2023 nanti.

Sri Lanka memulai peruntungannya di AVC Challenge Cup pada 2018 dan finis sebagai juara ketiga alias memperoleh perunggu.

Ada lagi Bahrain, yang tak mudah dikalahkan karena sama-sama memiliki atmosfer persaingan ketat dalam penyelenggaraan liga voli.

Di sisi lain, Indonesia berkesempatan emas melaju bermodal pengalaman para pemainnya.

Harus diakui, pengalaman mentas di kejuaraan Asia meski di level klub seperti yang dicapai Bhayangkara Presisi kemarin adalah tolak ukurnya.

Finis sebagai runner-up dan mengalahkan tim-tim kuat Asia lainnya adalah pencapaian yang mencolok.

Ditambah adanya penggawa Timnas Voli Putra Indonesia yang ikut berjuang membantu Bhayangkara Presisi.

Tak lain mereka adalah Farhan Halim, Hernanda Zulfi, Nizar Zulfikar hingga Fahreza Rakha.

Baca juga: Beda Skuad Timnas Voli Indonesia untuk SEAVA Grand Prix & SEA Games Kamboja, Tanpa Rivan Nurmulki

Selain nama-nama di atas, Indonesia masih memiliki senjata mematikan lainnya yang dikenal namanya di Asia.

Ialah Rivan Nurmulki dan Doni Haryono yang sama-sama merasakan bagaimana pervolian di Jepang dan Asia Tengah.

Lalu ada lagi Fahri Septian, Oustide Hitter yang bakal berkarier di Eropa bersama klub voli Bulgaria bakal menjadi ancaman.

Masing-masing tim peserta AVC Challenge Cup tentunya memiliki keistimewaan, sangat dinantikan strategi Jeff Jiang Jie sebagai manajer tim untuk mengatur laju tim.

Drawing AVC Challenge Cup 2023 for Men

Grup A: China Taipei, Kazakhstan

Grup B: Arab Saudi, Thailand, Korea Selatan

Grup C: Uzbekistan, India, Hongkong

Grup D: Mongolia, Filipina, Makau

Grup E: Australia, Pakistan, Vietnam

Grup F: Bahrain, Indonesia, Sri Lanka

Skuad  Timnas Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023

Timnas voli putra Indonesia telah merilis daftar 14 pemain yang dipersiapkan untuk berlaga di kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 for Men di Taiwan mulai 8 hingga 15 Juli.

Skuad Timnas voli putra Indonesia mengalami perombakan dalam daftar pemain finalnya untuk mengarungi AVC Challenge Cup 2023.

Perubahan dalam skuad asuhan Jeff Jiang Jie ini terlihat jelas pada posisi middle blocker. Yuda Mardiansyah Putra yang selama ini menjadi langganan tim Merah-Putih, digantikan juniornya, Cep Indra Agustin.

Selain itu, tiga pevoli lain yang dicoret dan tidak mengikuti AVC Challenge Cup 2023 ialah Jasen Natanel, Amin Kurnia Sandy Akbar dan Luvi Febrian.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)