Momentum Raja Voli ASEAN Naik Kelas di AVC Challenge Cup 2023, Indonesia Berkiblat ke Jepang
Timnas voli putra Indonesia dapat memanfaatkan momentum menjuarai AVC Challenge Cup 2023 di China Taipei untuk naik kelas dari Raja ASEAN.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - AVC Challenge Cup 2023 yang dijadwalkan berlangsung di China Taipei mulai 8 Juli, menjadi kesempatan bagi Timnas voli putra Indonesia naik kelas.
Kejuaraan voli asia AVC Challenge Cup 2023 bisa dikatakan momentum bagi Indonesia yang dilabeli sebagai "Raja Voli ASEAN" untuk keluar zona nyaman.
Rivan Nurmulki tak mungkin terus-terusan puas dengan dominasinya di lingkup kawasan Asia Tenggara belaka.
Namun lewat AVC Challenge Cup 2023, Timnas voli putra Indonesia satu langkah mendekati level dunia.
Baca juga: Farhan Halim Senjata Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, Servis Ace Jadi Tradisi
Pemenang AVC Challenge Cup musim ini berhak lolos ke FIVB Challenger Cup 2023 sebagai wakil Asia. Dimana pertandingan akan berlangsung di Qatar.
FIVB Challenger Cup merupakan filter terakhir bagi tim-tim yang ingin mentas di kejuaraan voli dunia, Volleyball Nations League (VNL) 2024. Tim yang menyegel gelar juara dipromosikan ke VNL musim depan.
Disampaikan oleh libero Timnas voli putra Indonesia, Fahreza Rakha, Merah-Putih memiliki potensi besar untuk bersaing di level Asia.
Namun diakui libero yang berasal dari Indomaret dan tergabung di Jakarta Bhayangkara Presisi, ada beberapa faktor yang harus dilakukan oleh pihak federasi. Dalam hal ini ialah PBVSI.
Timnas voli putra Indonesia membutuhkan waktu persiapan yang lebih matang, pembinaan, hingga mengikuti turnamen Internasional, baik bersifat uji coba maupun kejuaraan.
Sebagaimana yang diketahui, Rivan Nurmulki dan kolega, maupun Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi cs, nyaris setiap mengikuti SEA Games memiliki persiapan yang mepet.
Kondisi ini kemudian menjadi masalah klasik yang dihadapi Timnas voli Indonesia, baik dari sektor putra dan putri.
"Bersaing itu bisa dan mampu ya mas," buka Fahreza Rakha dalam Podcast Si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.social, (8/6/2023).
"Bersaing di Asia, kita (voli Indonesia) mampu, namun dalam artian harus memiliki persiapan yang matang, harus juga mengikuti banyak event internasional."
"Baik itu itu uji coba atau kejuaraan voli. Kemudian soal pemusatan latihan, kita bisa satu langkah lebih maju untuk training camp ke luar negeri," sambung libero yang juga berprofesi sebagai Polisi.
"Ya harapannya kita lebih sering ke kompetisi luar lah, entah itu AVC atau cuma sparing partner saja," papar Fahreza Rakha.
"Kalau kita di Asia Tenggara sudah sering menang, rajanya lah kalau kita, mungkin step baru bisa kita lakukan," harapan sang libero andalan Timnas Indonesia.
Disampaikan lebih lanjut, Indonesia harus berkiblat ke Jepang dalam hal progres untuk membangun fondasi lebih kuat di Asia bahkan dunia.
Sebagaimana yang diketahui, timnas voli Jepang mampu bersaing dengan tim-tim hebat Eropa. Bahkan sektor putra, mampu menembus top 10 di ranking FIVB.
"Kita harus berkiblat ke Jepang. Meski secara postur kalah dengan (pemain) Eropa, namun mereka ulet dalam bertahan dan menyerang."
Sebagai komparasi saja, Fahreza Rakha saat membela Bhayangkara Presisi menghadapi wakil Jepang, Suntory Sunbirds di AVC Mens Club Championship di Bahrain.
Dia mengibaratkan, kecuali pemain asingnya, Suntory Sunbirds bak memiliki lima libero karena sangking uletnya dalam bertahan,.
"Kemarin itu kaya melawan lima libero mas," terangnya sambil tersenyum.
Apa yang disampaikan oleh libero berusia 23 tahun ini bisa direalisasikan pada AVC Challenge Cup 2023.
Timnas voli putra Indonesia berpeluang besar untuk menjadi juara di kejuaraan voli Asia kali ini. Sekaligus mengukir sejarah sebagai tim voli ASEAN pertama yang bisa menembus FIVB Challenger dan VNL.
Rivan Nurmulki cs pada AVC Challenge Cup 2023 tergabung di Grup F bersama Sri Lanka dan Bahrain.
Daftar Tim Lolos Voli Putra FIVB Challenger Cup 2023
-Qatar -tuan rumah
-Chile - CSV
-Republik Dominika - NORCECA
-Tunisia - CAVB
-Turki- CEV
-Ukraina - CEV
Masih Menunggu
-Juara AVC
-Tim Terdegradasi dari VNL 2023
Sejauh ini, sudah ada enam tim voli putra yang memastikan diri tampil di FIVB Challenger Cup 2023.
Keenam tim tersebut meliputi Qatar, Chile, Rep Dominika, Tunisia, Turki, dan Ukraina. Sedangkan dua tim lain menunggu wakil dari Asia (AVC) dan tim yang terdegradasi dari VNL 2023.
Bagi volimania Tanah Air, diharapkan Timnas voli putra Indonesia bisa maju ke FIVB Challenger Cup 2023 sebagai wakil Asia.
Berkaca dari jadwal, voli putra FIVB Challenger Cup akan berlangsung di Doha, Qatar,27 hingga 30 Juli.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.