TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia sebentar lagi bakal memulai kiprahnya di AVC Challenge Cup 2023.

Diketahui, AVC Challenge Cup 2023 akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 Juli mendatang di Taiwan.

Mentas di AVC Challenge Cup 2023, Timnas voli putra Indonesia tergabung ke dalam Pool F bersama Sri Lanka dan Bahrain.

Baca juga: Jadwal Padat Timnas Voli Putra Indonesia, 4 Turnamen Menanti, Konsistensi Performa Diuji

AVC Challenge Cup sendiri merupakan turnamen voli kancah Asia yang menjadi jembatan pertama untuk bisa tampil di Volleyball Nations League (VNL).

Peserta AVC Challenge Cup 2023 terdiri dari negara-negara asia yang tidak bermain di VNL 2023.

Jika berhasil menjadi juara AVC Challenge Cup, maka negara yang bersangkutan akan kembali berjuang di FIVB Challenger Cup.

FIVB Challenger Cup adalah kompetisi yang akan menampilkan para juara dari berbagai konfederasi.

Nantinya, juara AVC Challenge Cup yang mewakili Asia akan bertemu dengan perwakilan Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, tuan rumah dan satu tim yang terdegradasi dari VNL.

Negara yang berhasil menjuarai FIVB Challenger Cup berhak mengisi satu slot peserta untuk VNL di tahun berikutnya.

Tentu, Timnas voli putra Indonesia diharapkan mampu berbicara banyak di AVC Challenge Cup 2023 agar bisa membuktikan kiprahnya di kancah voli dunia.

Target utama yang harus dilalui lebih dulu adalah lolos fase grup.

Sri Lanka dan Bahrain juga bukan tim yang dianggap remeh.

Apalagi Bahrain, mengingat negara tersebut memiliki ranking voli dunia yang lebih apik ketimbang Timnas voli putra Indonesia.

Jika mampu lolos fase grup, Farhan Halim cs tak bisa cepat untuk berleha-leha.

Pasalnya, tim-tim tangguh Asia sudah menanti.

Mantan peserta VNL, yakni Australia dan Korea Selatan tentu siap menjegal langkah Timnas voli putra Indonesia.

Eks Tim VNL Siap Jegal

Australia dan Korea Selatan adalah dua tim yang pernah bermain di VNL.

Diketahui, Australia dan Korea Selatan adalah peserta VNL 2018.

Tentu, catatan tersebut membuktikan bahwa Australia dan Korea Selatan memiliki jam terbang yang lebih apik ketimbang Indonesia.

Selain itu, Australia dan Korea Selatan juga memiliki ranking voli dunia yang mentereng.

Per Juli ini, Australia menempati ranking 37 dunia.

Sementara itu, Korea Selatan menjadi tim Asia dengan peringkat voli dunia paling tinggi, yakni menghuni ranking 33.

Lebih lanjut, Timnas voli putra Australia juga memasang target tinggi di AVC Challenge Cup 2023.

Dikutip dari situs resmi Asian Volleyball, Luke Pery selaku kapten Timnas voli putra Australia menuturkan bahwa timnya bertolak ke Taiwan dengan ambisi meraih gelar juara.

"Tentu saja, kami akan pergi ke sana (AVC Challenge Cup) untuk memenangkan turnamen," kata Perry.

"Dari sana kami akan menilai tujuan baru secara internal. Ada peluang untuk pengembangan pada saat yang sama. Kita semua di sana untuk tumbuh, kita semua di sana untuk menang," sambungnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, Lengkap Jam Tayang

Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023

1. Dio Zulfikri - DKI Jakarta

2. M Malizi - DKI Jakarta

3. Fahri Septian Putratama - D.I Yogyakarta

4. Boy Arnez - Jawa Barat

5. Hendra Kurniawan -Jawab Barat

6. Farhan Halim - Jawa Barat

7. Irpan - Jawa Barat

8. Cep Indra Agustin - Jawa Barat

9. Doni Haryono - Jawa Tengah

10. Nizar Julfikar - Jawa Timur

11. Fahreza R Abhinaya - Jawa Timur

12. Hernanda Zulfi - Jawa Timur

13. Rivan Nurmulki - Jawa Timur

14. Agil Angga Anggara - Jawa Timur

Ofisial:

1. Jiang Jie - Pelatih (China)

2. Erwin Rusni - Asisten Pelatih (Jawa Barat)

3. Jony Sugiyatno - Asisten Pelatih (Jawa Timur)

4. Halim S Warda - Masseur (Jawa Timur)

5. Taufik Adiguna - Masseur (Jawa Timur)

6. Indra Wahyudi - Trainer (DKI Jakarta)

7. Tarsono- SC (DKI Jakarta)

8. Aditya Pahlevi - Analis Data (Jawa Barat)

(Tribunnews.com/Isnaini/Giri)