TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Timnas voli putra Indonesia menembus semifinal AVC Challenge Cup 2023 for Men mendapatkan kritik keras dari media Vietnam, WebTheThao.

WebTheThao 'menguliti' permainan Timnas voli putra Indonesia saat takluk dari Thailand dengan skor 3-2 pada babak perempat final AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/7/2023).

Tersaji di University of Taipei, Indonesia yang menyandang status juara SEA Games tiga edisi terakhir, tampil angin-anginan.

Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Doni Haryono tampil naik-turun. 

Baca juga: Statistik Rivan Nurmulki di AVC Challenge Cup 2023: The Real Tukang Gendong Timnas Voli Indonesia

Bahkan media Vietnam menyebut Rivan Nurmulki yang menjadi andalan dari Timnas voli putra Indonesia tak bisa berbuat banyak di hadapan tim Thailand asuhan Park Ki-won.

"Indonesia yang membawa kekuatan terbaik dan menyandang status juara SEA Games 2023 justru tergelincir di hadapan Thailand," bunyi pernyataan WebTheThao.

"Cedera Dio juga menjadi salah satu faktor tak berkembangnya permainan Indonesia."

"Nizar ditunjuk menjadi pengganti tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai kreator serangan," kritik media Vietnam.

Cedera yang dialami Dio Zulfikri pada set pertama membuat permainan Indonesia berubah.

Dio adalah setter andalan Merah Putih. 'Hilangnya' Dio membuat Indonesia kesulitan mendapatkan permainan terbaik dalam menyerang.

Farhan Halim yang kerap jadi andalan Indonesia dalam service attack juga tidak tampil seperti biasa. Servis yang jadi salah satu senjata Farhan tidak banyak mencetak poin pada pertandingan kali ini.

Sejatinya situasi yang sama diperlihatkan Timnas voli putra Indonesia saat mengalahkan Bahrain 3-2.

Para hitter yang dimiliki Jeff Jiang Jie selaku pelatih tim voli putra Tanah Air tak bisa tampil maksimal. Di momen krusial itu, Rivan Nurmulki lah yang sukses tampil sebagai pembeda.

Bahkan pevoli yang tergabung di tim Surabaya Samator ini menjadi point maker lewat sumbangsih 35 poin.