Sedangkan LCR Honda, sulit rasanya bagi Morbidelli mau menerima pinangan dari tim yang secara polemik jauh lebih berat dalam hal pengembangan motor dibanding Yamaha.

Di tengah kegalauan itu, Morbidelli memperoleh tawaran untuk berlaga di WSBK bersama Yamaha, seperti yang diwartakan Mowmag.

Yamaha kehilangan Toprak Razgatlioglu yang hijrah ke pabrikan BMW untuk WSBK 2024. Ini yang kemudian membuat kursi rider Yamaha kosong.

Bahkan Morbidelli kabarnya sudah diundang oleh tim Yamaha untuk melihat garasi tim WSBK. Hal itu disampaikan oleh bos Yamaha di WSBK, Andrea Dosoli.

"Franco (Morbidelli) adalah tamu kami di Misano, dia melihat dengan matanya sendiri bagaimana tim bekerja, seperti apa Superbike dari dalam. Dia dan manajer mereka memiliki semua elemen untuk membuat keputusan. Kami hanya harus menunggu," terangnya.

Situasi Morbidelli tengah berada di persimpangan jalan, apakah tetap berlaga di MotoGP, mengingat performanya bersama Yamaha juga terbilang menurun.

Di sisi lain, ada tawaran dari pabrikan Yamaha untuk berkarier di WSBK.

2. Honda Sulit Cari Pengganti Alex Rins

LCR Honda menjadi tim yang ketiban imbas jika Morbidelli memutuskan untuk menerima tawaran turun ke WSBK 2024.

Diketahui, Alex Rins tinggal tunggu waktu pengumuman saja untuk diketahui menjadi bagian Yamaha di musim depan.

Apalagi LCR Honda juga bakal melakukan perombakan pembalap dengan mendepak Takaaki Nakagami.

Kabarnya, posisi Nakagami disiapkan untuk rider muda yang berlaga di Moto2, Ai Ogura. Sedangkan kursi yang ditinggalkan oleh Alex Rins, ada dua opsi, yakni Morbidelli dan Johann Zarco.

Potensi Zarco, untuk berlabuh ke LCR Honda terbilang kecil, apalagi Pramac Ducati ingin memperpanjang kontraknya hingga musim depan.

Di sisi lain, jika Morbidelli tak lagi di MotoGP, maka tim mitra Honda itu kesulitan mencari pengganti Alex Rins.