Djokovic Didenda Rp 119 Juta Gara-gara Tantrum Banting Raket di Final Wimbledon, Gagal Kunyah Rumput
Petenis Serbia, Novak Djokovic harus membayar denda sebesar $ 8.000 (Rp 119 juta) gara-gara banting raket.
Penulis: Muhammad Barir
Novak Djokovic didenda karena menghancurkan raket saat kekalahan final Wimbledon dari Carlos Alcaraz.
Djokovic yang frustrasi membentur tiang gawang pada set kelima dan terakhir yang menentukan setelah servisnya dipatahkan pada game ketiga saat tertinggal 2-1.
Setelah amukan Djokovi, terlihat 'Bangkai Raket' dibiarkan berantakan.
Karena kemarahannya menyebabkan dia mendapatkan cemoohan dari penonton di center court.
Membuatnya mendapatkan pelanggaran kode dari wasit Fergus Murphy.
Juara bertahan tunggal putra Wimbledon itu sebelumnya mendapat pelanggaran waktu karena servis terlalu lama.
Alcaraz, petenis nomor satu dunia, memenangkan pertandingan mendebarkan 1-6, 7-6, 6-1, 3-6, 6-4 setelah empat jam 42 menit.
Dengan melakukan itu, dia menghentikan upaya lawannya dari kesempatan meraih gelar grand slam ke-24.
Padahal, Kemenangan kedelapan secara beruntun bagi Djokovi di Wimbledon akan menempatkannya sejajar dengan Roger Federer di SW19.
Ketika menang di Wimbledon, Djokovic terkenal dengan gayanya berselebrasi mengunyah rumput.
Dia tidak lagi bisa berselebrasi mengunyah rumput wimbledon, sebaliknya dia kena sanksi karena menghancurkan raketnya sendiri.