Kata Hendra Kurniawan soal Karier Voli yang Meningkat Pesat: Buah Latihan Keras Jangka Panjang
Hendra Kurniawan, Middle Blocker Timnas voli putra Indonesia berbicara tentang peningkatan kariernya yang cukup pesat selama setahun terakhir.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hendra Kurniawan, Middle Blocker Timnas voli putra Indonesia berbicara tentang peningkatan kariernya yang cukup pesat dalam setahun terakhir.
Di tahun 2023 ini, dua penghargaan individu telah didapatkan oleh Hendra Kurniawan, yakni menjadi best middle blocker di Proliga serta di ajang Asian Volleyball Club Championship.
Rentetan penampilan di level internasional kini telah ditorehkan pevoli 23 tahun ini. Nama Hendra Kurniawan menjadi andalan utama di posisi middle blocker.
Secara beruntun, sejak berakhirnya Proliga 2023 hingga Juli saat ini, pemain berpostur 195 cm ini tampil dalam berbagai turnamen yang diikuti Indonesia di level asia.
Setelah mengantarkan LavAni menjuarai Proliga 2023, Hendra mendapat panggilan untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2023.
Ia turut berkontribusi dalam membawa Indonesia meraih medali emas di ajang tersebut, menjadi emas ketiga secara beruntun di SEA Games.
Baca juga: Lewati Farhan Halim & Senior Timnas, Hendra Kurniawan Naik Level Diakui Voli Asia
Tak lama setelah pesta olahraga se-Asia Tenggara itu selesai, Hendra kembali dipangil memperkuat Indonesia yang diwakili Jakarta Bhayangkara Presisi tampil di AVC Cup Men's Club 2023.
Perjalanan Hendra setiawan bersama Bhayangkara Presisi cukup baik, menjadi runner up di turnamen antar klub se-Asia itu.
Setelah itu, Hendra lagi-lagi mendapat panggilan Timnas Indonesia, kali ini untuk tampil di ajang AVC Challenge Cup 2023.
Kiprahnya di ajang ini mencapai babak perempat final, setelah dikalahkan Thailand.
Dan kini terbaru, Hendra Kurniawan kembali memperkuat Indonesia yang diwakili Jakarta LavAni untuk tampil di SEA V League 2023.
Hendra sendiri mengaku tidak menyangka karir volinya akan meningkat sangat pesat di tahun ini.
Middle blocker kelahiran 27 Mei 2003 ini mengaku apa yang dicapainya saat ini telah jauh dari target yang ia harapkan.