TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas voli putra Indonesia di SEA V League 2023, Dio Zulfikri, tetap bermain bagi Merah-Putih sembari harus menahan rasa sakit.

Dio Zulfikri tampil sebagai starter saat Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Filipina di Sentul, Jumat (21/7//2023) dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-19).

Namun menit bermainnya tidak sebanyak biasanya karena Dio Zulfikri masih mengalami sedikit cedera. Walhasil, menit bermainnya lebih banyak diberikan kepada Jasen Natanael.

Baca juga: SEA V League 2023: Head to Head Timnas Voli Putra Indonesia vs Vietnam, Tim Merah-Putih Unggul Telak

Dio Zulfikri diketahui mengalami cedera saat membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023.

Tepatnya pada babak perempat final melawan Thailand, Dio mengalami salah salah tumpu ketika betabrakan dengan M Malizi. Walhasil, Dio tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Nizar Zulfikar saat itu.

Timnas voli Indonesia pun kalah dengan skor 3-2 dari Thailand dan langkahnya harus terhenti di babak perempat final.

Namun kali ini di SEA V League 2023, mantan setter Jakarta BNI 46 ini kembali dipercaya untuk mengemban tugas sebagai setter timnas.

Dia bergantian dengan tosser muda, Jasen Natanael Kilanta (24) yang pada SEA V League 2023 menandai debutnya membela Timnas voli putra Indonesia.

Pasca-kemenangan Indonesia atas Filipina pada hari pertama SEA V League 2023, Dio Zulfikri mengakui masih ada perasaan sakit pada cederanya.

"Masih ada sedikit rasa sakit, ini juga sambil recovery. Harapannya bisa lekas sembuh dan memberikan yang terbaik," terang Dio Zulfikri, dalam wawancaranya yang tayang di Vidio.

Dio memang menjadi salah satu setter terbaik yang dimiliki Indonesia kini bersama Nizar.

Namun keberadaan tosser muda lain juga tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya ialah Jasen Natanael Kilanta.

Jasen Natanel mampu menjawab kepercayaan Jeff Jiang Jie ketika menggantikan Dio Zulfikri.

Ada beberapa atribut dalam permainan menjadi pembeda dari seorang Jasen Natanael.