Mengenang masa sulit Honda sebelum jeda paruh musim MotoGP musim ini, Rins mengungkapkan bahwa dia berharap Marquez bisa menang di Jerman.

Hal itu disampaikan karena menurut Rins Sirkuit Sachsenring merupakan favorit dari sang juara dunia delapan kali.

Sayang prediksi dari eks rider Suzuki justru meleset. Karena Marquez justru cukup sering terjungkal di gravel.

Menurut Rins, jatuhnya Marquez kala itu karena memiliki tekanan yang cukup tinggi.

"Sial, saya pikir Marc juga akan menang di Jerman. Apa yang terjadi? Saya tidak tahu, saya tidak tahu."

"Tekanan, tekanan ekstra, saya tidak tahu."

Bicara soal motor besutan Honda, Rins mengakui pabrikan Jepang itu tertinggal.

Khususnya jika dibandingkan dengan motor merk Eropa seperti Ducati, KTM, atau Aprilia.

Oleh karena itu, rider Spanyol itu mengharapkan ada gebrakan baru dari Honda.

"Dan tampaknya merek Jepang (Honda dan Yamaha) sedikit tertinggal," terang pembalap 27 tahun itu.

"Mereka harus melakukan sesuatu, tentu saja mereka harus melakukan sesuatu, karena Honda dan Yamaha sama-sama memiliki level, mereka bukan merek kecil."

Namun dari kacamata Rins, tim dengan logo sayap tunggal mengepak itu memiliki harapan dengan adanya sasis baru.

Rins melihat Honda mulai mendapat suntikan kepercayaan diri setelah memiliki senjata baru jelang MotoGP Inggris 2023.

"Saya pikir Honda sangat percaya diri dengan peningkatan yang telah mereka buat pada level sasis dengan Kalex," ungkap mantan tandem Joan Mir.

Diharapkan setelah jeda paruh musim, ada sesuatu yang manis dari Honda untuk mendukung performa Marquez.

Jadi senjata andalan Honda, asa cukup besar ada di pundak Marquez agar bisa membawa pabrikan Jepang itu kembali berjaya.

Apalagi jika menilik kiprah Honda di Inggris, sudah cukup lama mereka tidak meraih kemenangan sebagaimana dilansir Motorsport.

Tercatat, Honda terakhir kali meraih kemenangan di MotoGP Inggris pada tahun 2014 silam melalui jasa Marquez.

(Tribunnews.com/Niken)