Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kalah Angka, Hebi Marapu Langsung Fokus Pertahankan Gelar

Lewat pertarungan ketat, petinju Indonesia Hebi Marapu harus mengakui keunggulan petinju tuan rumah Taiga Imanaga

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Kalah Angka, Hebi Marapu Langsung Fokus Pertahankan Gelar
Foto: XBC Sportech
Pukulan straight Hebi Marapu mendarat telak di wajah Taiga Imanaga. Hebi kalah split decision dari Imanaga dalam pertarungan non-gelar yang berlangsung di Ariake Arena, Tokyo, Selasa (25/7). 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lewat pertarungan ketat, petinju Indonesia Hebi Marapu harus mengakui keunggulan petinju tuan rumah Taiga Imanaga dalam pertarungan yang berlangsung di Ariake Arena, Jepang, pada Selasa (25/7).

Meski begitu, Hebi pulang ke tanah air dengan kepala tegak karena mampu memberikan perlawanan sengit dan kalah dengan keputusan split decision setelah dua juri memberikan nilai untuk kemenangan Imanaga dan satu juri memberi nilai untuk kemenangan Hebi.

Meski kecewa dengan hasil pertarungan ini, Hebi mengatakan dirinya tidak akan larut dalam kekecewaan karena dia akan kembali mempersiapkan diri untuk pertarungan yang akan datang.

“Ada kalanya menang dan saat ini saya belajar dari kekalahan. Imanaga petinju yang cepat dan kuat. Pertarungan ini memberi saya banyak pelajaran. Saya berterimakasih kepada tim XBC Sportech yang telah mendukung saya dan penata tanding Aryo Sulkhan yang membuka jalan bagi saya bertarung di Jepang. Saatnya kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertarungan berikutnya,” ujar petinju asal Sumba Timur ini.

Hasil ini tidak berpengaruh pada gelar juara yang dimiliki Hebi, yaitu juara kelas ringan WBC Asian Boxing Council Continental dan IBA Intercontinental. XBC Sportech juga mempersiapkan Hebi untuk mempertahankan kedua gelar tersebut.

Dalam pertarungan non-gelar delapan ronde ini, Hebi bertarung taktis dan disiplin. Dia berusaha menekan lawan sambil terus melakukan double cover untuk mengantisipasi keunggulan postur Imanaga. Di penghujung ronde pertama, Imanaga sempat terjatuh akibat terdorong dan tidak mendapat hitungan dari wasit Yuji Fukuchi.

Di ronde ketiga, Hebi sempat terjatuh dan mendapatkan hitungan akibat sebuah pukulan ke arah kepala. Setelah itu, Imanaga berusaha memanfaatkan momentum dengan menekan Hebi, tapi Hebi dapat bertahan.

Berita Rekomendasi

Dengan keunggulan jangkauan, Imanaga menjaga jarak sambil melancarkan pukulan. Tapi dengan pertahanan yang rapi, Hebi terus menekan dan mampu mendaratkan pukulan-pukulan ke arah tubuh lawan di ronde kelima.

Memasuki dua ronde terakhir, Hebi berhasil memaksakan pertarungan jarak. Pukulan-pukulan ke arah tubuh pun berhasil disarangkan Hebi. Di ronde delapan, Hebi menekan Imanaga yang mulai terlihat lelah. Tapi hingga bel akhir berbunyi, Imanaga masih bisa bertahan.

Di akhir pertarungan, juri Kazunobu Asao memberi nilai 80-72 dan Toshio Sugiyama memberi nilai 77-74 untuk Imanaga. Sementara itu, juri Michiaki Someya memberi nilai 76-75 untuk Hebi sehingga Imanaga dinyatakan menang angka. Saat meninggalkan ring, Hebi pun mendapatkan sambutan meriah dari publik Jepang yang bertepuk tangan sambil berdiri.

“Bukan hasil yang kami harapkan. Tapi, Hebi sudah memberikan yang terbaik di atas ring. Dia membuktikan kemampuan dan kekuatan mentalnya dengan memberikan perlawanan keras kepada Imanaga. Dari pertarungan ini Hebi menunjukkan bahwa dia siap bertarung di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Direktur Operasional XBC Sportech, Verra David, yang mendampingi Hebi di Tokyo.

Hasil ini membuat rekor Hebi menjadi 18 kali menang (13 KO), dua kali kalah, dan satu kali seri, sementara Imanaga melanjutkan rekor kemenangannya menjadi empat kali menang dalam empat pertarungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas