Ini yang kemudian membuat Park Ki-won memutuskan untuk tidak mengikutsertakan pevoli berusia 26 tahun ini bertolak ke Doha Qatar.

Lantas apakah diganti? jawabannya tidak.

Tim voli putra Thailand sudah terlanjur mendaftarkan 14 skuadnya ke FIVB ketika mereka berlaga di AVC Challenge Cup 2023. 

Artinya, saat mereka berkompetisi dan secara mengejutkan menjadi juara AVC Challenge Cup 2023, Thailand tidak bisa mengutak-atik skuad yang sudah didaftarkan ke Federasi Bola Voli Dunia untuk mengikuti FIVB Challenger Cup.

Kondisi tersebut jelas merugikan bagi Thailand.

Pemilik 8 medali emas di SEA Games ini tak bisa mencari pengganti Anut yang cedera.

Mau tak mau di posisi hitter, Park Ki-won hanya memiliki tiga pemain saja meliputi Atsanaphan Chantajon, Naphadej Pinijdee dan spiker yang tengah naik daun di Indonesia, Anurak Punram.

Kehilangan Anut jelas merupakan pukulan telak bagi Thailand.

Dia bersana Anurak dan Kissada menjadi tulang punggung tim untuk mendulang Poin.

Thailand pada pertandingan babak 8 besar FIVB Challenger Cup 2023 akan langsung bersua Qatar. Mereka wajib menang untuk menjaga asa promosi ke Volleyball Nations League (VNL) musim depan.

Namun jika kalah langsung di tangan Qatar, maka dipastikan Thailand harus angkat koper dari FIVB Challenger Cup musim ini.

(Tribunnews.com/Giri)