TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas voli putra Thailand, Wanchai Thapwiset, justru mengaku pesimis jelang mentas di SEA V League 2023 putaran kedua pada 28-30 Juli mendatang.

Diketahui, Wanchai Thapwiset menjadi salah satu pemain senior Timnas voli putra Thailand yang diboyong ke Filipina guna melakoni SEA V League 2023 putaran kedua.

Di SEA V League 2023 putaran kedua, Wanchai Thapwiset terpilih mengisi skuad pelapis Timnas voli putra Thailand bersama 13 pemain lainnya.

Mengingat tim utama Timnas voli putra Thailand akan diturunkan di FIVB Challenger Cup Qatar yang jadwalnya bentrok dengan SEA V League 2023 putaran kedua.

Baca juga: Tanpa Rivan, Bryan Bagunas Lawan Dimas Saputra saat Jumpa Timnas Voli Indonesia di SEA V League 2023

Dikutip dari laman pptvhd36, Thapwiset menyebut bahwa Timnas voli putra Thailand menjalani persiapan yang singkat jelang SEA V League 2023 putaran kedua.

Dengan waktu persiapan yang singkat, Thapwiset mengaku bahwa dirinya merasa pesimis untuk bisa menorehkan hasil maksimal.

"Dengan waktu singkat, kami mungkin tidak akan bisa banyak menyesuaikan diri," ucap Thapwiset.

Meski begitu, Thapwiset mengaku senang bisa kembali memperkuat Timnas voli putra Thailand.

Pasalnya, penampilan terakhir Thapwiset bersama Timnas voli putra Thailand yakni pada SEA Games 2013 di Myanmar silam.

"Setelah absen sekitar delapan sampai sembilan tahun, saya senang ditugaskan ke tim nasional untuk melakukan yang terbaik di Filipina."

Sekilas informasi, Thapwiset bukanlah nama yang asing bagi pecinta voli Thailand.

Pria berusia 37 tahun itu bisa dikatakan legenda voli Thailand, mengingat sederet prestasi sukses ia ukir.

Bersama Timnas voli putra Thailand, Thapwiset meraih medali emas dalam dua edisi SEA Games, yakni pada 2011 dan 2013.

Menariknya, dua medali emas SEA Games itu diraih Thapwiset kala Timnas voli putra Thailand mengalahkan Indonesia.