Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Unik Jojo Lolos ke Final Japan Open 2023, De Javu Ulangi Kenangan Empat Tahun Silam

Kekalahan empat tahun silam saat menghadapi Momota di final Japan Open 2019 rawan terulang pada edisi kali ini di tangan Axelsen.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Fakta Unik Jojo Lolos ke Final Japan Open 2023, De Javu Ulangi Kenangan Empat Tahun Silam
Twitter @BadmintonTalk
Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie harus berpuas meraih gelar runner-up di nomor tunggal putra Japan Open 2019 setelah dikalahkan pemain dari Jepang, Kento Momota. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta menarik mengiringi keberhasilan Jonatan Christie alias Jojo ke final Japan Open 2023.

Diketahui, kepastian Jojo tembus final Japan Open 2023 didapatkan setelah mengalahkan Lakshya Sen (India) di semifinal, Sabtu (29/7/2023).

Lewat permainan rubber game, Jojo sukses menyingkirkan Lakhsya Sen dengan skor 21-15, 13-21 dan 21-16.

Keberhasilan mengalahkan wakil India tersebut membuka jalan Jojo ke final Japan Open 2023.

Di final, Jojo yang saat ini menempati peringkat BWF kesembilan akan bertemu Viktor Axelsen (Denmark).

Laga melawan Axelsen jelas bukanlah pertandingan yang mudah mengingat status lawannya tersebut sebagai tunggal putra terbaik dunia.

Terlepas dari hal itu, ada sisi menarik yang mewarnai pertemuan Jojo kontra Axelsen di final Japan Open edisi kali ini.

Berita Rekomendasi

Dilansir Badminton Talk, sisi menarik yang dimaksud yakni soal momen de javu yang dirasakan Jojo ketika tembus ke final Japan Open.

Baca juga: Bedah Peluang Jojo Juara Japan Open 2023: Mission Impossible Kalahkan Viktor Axelsen di Final

Diketahui, final Japan Open 2023 menjadi momen kedua kalinya bagi Jojo mencicipi partai puncak ajang tersebut.

Jojo tercatat merasakan final pertama ajang Japan Open tepatnya pada edisi tahun 2019 alias empat tahun lalu.

Pada partai final Japan Open edisi tersebut, Jojo harus ketemu dengan Kento Momota yang saat itu masih memegang status sebagai tunggal putra terbaik dunia.

Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie harus berpuas meraih gelar runner-up di nomor tunggal putra Japan Open 2019 setelah dikalahkan pemain dari Jepang, Kento Momota.
Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie harus berpuas meraih gelar runner-up di nomor tunggal putra Japan Open 2019 setelah dikalahkan pemain dari Jepang, Kento Momota. (Twitter @BadmintonTalk)

Laga final pun akhirnya berujung tragis bagi Jojo lantaran tak bisa memberikan perlawanan sengit ke Momota.

Di final Japan Open 2019, Jojo harus mengakui keunggulan Momota dengan skor 21-16 dan 21-13.

Momen empat tahun silam seakan rawan kembali dirasakan Jojo yang kini kembali bertemu dengan tunggal putra terbaik dunia di final.

Sosok Axelsen jelas bukanlah lawan gampang yang bisa ditaklukkan oleh Jojo di final Japan Open 2023, besok siang.

Apalagi jika menelisik rekor pertemuan, Jojo seakan kerapkali mendapatkan mimpi buruk setiap bertemu Axelsen.

Dari sembilan pertemuan sepanjang sejarah, Axelsen sudah memenangkan tujuh laga atas Jojo di berbagai kompetisi.

Terhitung dalam empat turnamen terakhir, Jojo selalu kalah melawan Axelsen di empat ajang berbeda mulai tahun 2021-2023.

Bahkan, tiga dari empat kekalahan tersebut didapatkan Jojo melalui dua set langsung.

Empat kekalahan beruntun yang diderita Jojo melawan Axelsen terjadi di Thailand Open 2021, Indonesia Open 2021, Malaysia Open 202, dan India Open 2023.

Rapor merah yang ditorehkan Jojo setiap kali bertemu Axelsen jelas menjadi sinyal bahaya bagi peraih emas Asian Games 2018 tersebut.

Kekalahan empat tahun silam saat menghadapi Momota di final Japan Open 2019 rawan terulang pada edisi kali ini di tangan Axelsen.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas