Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Media Negeri Jiran Kuliti Bobroknya Prestasi Tim Bulu Tangkis Malaysia, Bandingkan dengan Indonesia

edia Negeri Jiran kuliti bobroknya prestasi tim bulu tangkis Malaysia yang nirgelar di sepanjang turnamen tahun ini.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Media Negeri Jiran Kuliti Bobroknya Prestasi Tim Bulu Tangkis Malaysia, Bandingkan dengan Indonesia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mencoba memukul kok saat melawan tunggal Denmark, Viktor Axelsen pada semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). edia Negeri Jiran kuliti bobroknya prestasi tim bulu tangkis Malaysia yang nirgelar di sepanjang turnamen tahun ini.TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Media Negeri Jiran kuliti bobroknya prestasi tim bulu tangkis Malaysia yang nirgelar di sepanjang turnamen tahun ini.

Tercatat, tak ada sama sekali wakil Malaysia yang meraih gelar di turnamen BWF Super 500, Super 750, hingga Super 1000.

Terbaru, ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak perempat final Japan Open 2023.

Chia/Soh angkat koper lebih cepat dari Japan Open 2023 setelah kalah dari pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Bertanding di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jumat (28/7/2023), Chia/Soh harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi lewat permainan rubber game 21-10, 15-21, 16-21.

Dengan kekalahan Chia/Soh tersebut, maka tak ada wakil Malaysia satu pun yang melaju ke semifinal turnamen BWF Super 750 itu.

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menjadi juara ganda putra Kapal Api Group Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). edia Negeri Jiran kuliti bobroknya prestasi tim bulu tangkis Malaysia yang nirgelar di sepanjang turnamen tahun ini. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di China Open 2023: Berkekuatan Penuh, Ginting hingga Fajar/Rian Siap Beraksi

Situasi tersebut lantas memicu kekecawaan para pecinta bulu tangkis Malaysia, tak terkecuali media beritanya.

Berita Rekomendasi

Salah satu media berita Negeri Jiran, New Strait Times, bahkan secara gamblang memberitakan bahwa hasil yang diraih tim bulu tangkis Malaysia di Japan Open 2023 sangatlah mengecawakan.

"Tersingkirnya pasangan nomor 4 dunia, Aaron Chia/Sih Wooi Yik, di perempat final Japan Open Super 750 berarti Malaysia tidak akan punya wakil di semifinal untuk dua pekan berturut-turut, menyusul Korea Open Super 500."

"Cukup mengecewakan bahwa tak ada pebulu tangkis Malaysia yang memenangi turnamen berlevel Super 500 ke atas pada tahun ini," tulis New Strait Times.

Di sisi lain, New Strait Times juga tak sungkan membanding-bandingkan prestasi tim bulu tangkis Malaysia dengan negara lain, termasuk Indonesia.

Dalam beritanya, New Strait Times menyebut jika Indonesia menjadi salah satu negara yang konsisten pada perebutan gelar juara setiap turnamen di tahun ini.

"Negara-negara top, seperti China, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, dan Denmark telah konsisten merebut gelar pada setiap kesempatan."

"Bahkan India dan Thailand masing-masing telah meraih empat dan tiga gelar," tambahnya.

Jika menilik hasil yang didapat tim bulu tangkis Malaysia, apa yang diberitakan New Strait Times memang benar adanya.

Bahkan di Malaysia Open dan Malaysia Masters tahun ini, tak ada sama sekali wakil tuan rumah yang menjadi juara.

Melakoni turnamen pembuka di 2023, Lee Zii Jia cs gagal melaju ke partai puncak Malaysia Open.

Ya, tak ada sama sekali wakil Malaysia yang lolos ke babak final Malaysia Open 2023.

Sedangkan pada Malaysia Masters 2023, dua utusan tuan rumah hanya mampu finish di posisi runner up.

Mereka adalah Man Wei Chong/Kai Wun Tee (ganda putra) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri).

Baca juga: Catatan Menarik Final Japan Open 2023: Beban Jonatan Christie, Wajah Tuan Rumah Hampir Tercoreng

Derita Lee Zii Jia

Kemerosotan performa tim bulu tangkis Malaysia juga dirasakan oleh tunggal putra andalannya, Lee Zii Jia.

Padahal dulunya Lee Zii Jia sempat mendapat julukan the next Lee Chong Wei setelah prestasinya meroket pada periode 2021/2022.

Torehan apik Lee Zii Jia diawali dengan juara All England 2021 (Super 1000) mengalahkan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Koleksi trofi juara Lee Zii Jia bertambah, ia menjadi kampiun Thailand Open 2022 (Super 500) seusai menundukkan wakil China, Li Shifeng.

Tak hanya itu, Lee Zii Jia juga sukses finish sebagai runner up dua turnamen, yakni Hylo Open 2021 (Super 500) dan Denmark Open (Super 750).

Berkat torehan prestasi yang ia raih, Lee Zii Jia sempat nangkring di ranking dua dunia pada Oktober 2022 lalu.

Bukannya makin beringas, Lee Zii Jia justru mengalami penurunan performa di tahun ini.

Bahkan, Lee Zii Jia beberapa kali tersingkir di babak 32 besar yang membuat ranking dunianya jeblok ke peringkat 18.

Tercatat, Lee Zii Jia sudah early-exit di empat turnamen yang ia ikuti di tahun ini, yakni Singapore Open (Super 750), Indonesia Open (Super 1000), Korea Open (Super 500), dan Japan Open (Super 750).

Terbaru, Lee Zii Jia gugur di 32 besar Japan Open 2023 setelah tumbang di tangan utusan tuan rumah, Kenta Nishimoto.

Kala itu, Lee Zii Jia gugur dalam permainan tiga set dengan torehan skor 20-22, 21-17, 21-19.

Dengan catatan di atas, banyak penggemar badminton yang menjuluki Lee Zii Jia dengan sebutan "spesialis babak pertama".

Dalam wawancara di mixed zone seusai pertandingan, Lee Zii Jia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, atlet kelahiran 1998 tersebut sadar akan performanya yang tak mengalami peningkatan.

"Kalah lagi, pertandingan yang mengecewakan, itu saja."

"Saya tidak melihat adanya kemajuan sejauh ini, itu saja," ujarLee Zii Jia.

Meratapi hasil minornya itu, Lee Zii Jia lantas menyampaikan permohonan maafnya kepada publik Malaysia.

"Maaf dan terima kasih," tambahnya.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas