Kombat Pro Bakal Gabung Kormi, Ketua Hayono Ingin Kombat Pro Adakan Event Internasional di Indonesia
Hayono Isman turut hadir dalam konferensi pers kejuaraan KX-1 Kick Boxing Championship Series 9 di New Kaliber
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.,COM, JAKARTA – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional , Hayono Isman turut hadir dalam konferensi pers kejuaraan KX-1 Kick Boxing Championship Series 9 di New Kaliber, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Dalam momen tersebut, Hayono ingin combat sports organization (organisasi olahraga tarung) atau Kombat Pro yang membawahi kejuaraan ini bisa menggelar event internasional di Indonesia.
Menurutnya, hadirnya event-event internasional di Indonesia jadi bagian penting dalam memperkenalkan Indonesia melalui olahraga - sport tourism.
Seperti diketahui, Kombat Pro kini tengah menjalani proses masuk dalam keanggotaan KORMI.
“Olahraga masyarakat itu dekat dengan sport tourism, jadi kami akan mendorong dan mengimbau kepada Kombat Pro untuk mengadakan event internasional di Indonesia. Berbeda dengan PON, kalua PON kan tidak boleh mengundang atlet luar negeri, di Fornas boleh mengundang pegiat luar negeri, karena mereka datang untuk senang-senang lah, kalau dapat emas ya tidak dihitung,” kata Hayono.
“Apakah Kombat Pro pada fornas NTB tahun 2025 mengundang juga pegiat internasional bersama-sama dengan petarung Indonesia dalam pertandingan kombat pro. Barangkali juga petarung kita bisa belajar dari luar negeri karena mungkin mereka lebih maju daripada kita. Jadi ini kesempatan belajar buat petarung Indonesia,” terangnya.
Hal lainnya yang Hayono pesankan, yakni agar Kombat Pro juga kedepan bisa bekerja sama dengan pihak Kepolisian.
Melihat potensi-potensi dari anak-anak muda yang salah melampiaskan keberaniannya sehingga melanggar hukum.
“Kalau dari kacamata Kormi, sudah jelas kami ingin kegiatan seperti ini dapat menarik minat dari anak-anak yang selama ini brutal di jalanan. Kami lihat di medsos ya mereka berani tapi biadab dan brutal. Nah, apakah bisa Kombat Pro ini menarik mereka, kalau perlu kerja sama dengan Polisi,” pesan Hayono.
“Mereka pasti ditahan kan, saya kok yakin setelah lepas dari tahanan mereka kembali lagi. Nah ini barangkali sisi sosial yang kami titip kepada Kombat untuk tarik mereka, dan mereka lihat wah ternyata di sini saya bisa menyalurkan keberanian saya secara ksatria untuk menjadi juara,” pungkasnya.