Hal serupa juga disampaikan oleh hitter KGC, Lee Seon-woo. Menurutnya ada yang salah pada pertandingan set pertama sehingga timnya gagal menuntaskan perlawanan dengan skor 3-0.

"Ketegangan menyebabkan lebih banyak ketegangan dan membuat saya semakin menyusut. Setelah set pertama, kami memutuskan untuk melakukannya lagi dari awal," terang sang spiker.

Untungnya, KGC berhasil membalikkan kedudukan lewat tiga set selanjutnya sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.

Sedangkan Megawati Hangestri pada ajang Kovo Cup 2023 memang tidak bisa dimainkan.

Diunggah melalui instastory di media sosial Instagram pribadi, Megawati Hangestri menyampaikan alasan mengapa dirinya tak diturunkan oleh sang pelatih KGC.

Usut punya usut, turnamen Kovo Cup 2023 mirip dengan kompetisi Livoli di Indonesia.

Artinya hanya pemain lokal Korea Selatan saja yang boleh dimainkan oleh setiam timnya.

"Gaes buat yang tanya kenapa aku enggak main, ini tuh kayak pertandingan Livoli Indonesia, cuma versi Korea, jadi pemain asing enggak boleh main," tulis pevoli yang dijuluki Megatron, sembari membubuhkan emoji senyum.

Livoli sendiri merupakan kompetisi Liga Voli Indonesia yang secara regulasi menggunakan sistem promosi dan degradasi. 

Kemiripannya terletak kepada tim yang berpartisipasi wajib menurunkan pemain lokal yang memperkuat klub tersebut. Tanpa diperkuat oleh pemain asing, baik kuota Asia maupun non-Asia.

(Tribunnews.com/Giri)