TRIBUNNEWS.COM - Pevoli asal Uganda, Daudi Okello meninggalkan kesan tersendiri di kalangan volimania Tanah Air setelah memutuskan tinggalkan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Daudi Okello menjadi idola di Tanah Air setelah membantu mengharumkan Timnas Indonesia di kejuaraan level Asia beberapa waktu lalu.

Yap, Jakarta Bhayangkara Presisi yang menjadi wakil Indonesia tampil gemilang pada AVC Club Championship 2023 di Bahrain.

Tampil sebagai tim yang tak diunggulkan, Jakarta Bhayangkara Presisi yang kembali diperkuat Daudi Okello, sukses menjungkir-balikkan prediksi.

Baca juga: Farhan Halim Lagi Off, Daudi Okello Gendong Jakarta Bhayangkara Presisi ke Final AVC 2023

Jakarta Bhayangkara Presisi yang membawa bendera Indonesia secara mengejutkan mampu melangkah ke partai final. Prestasi tersebut merupakan sejarah bagi pervolian Indonesia.

Di mana menembus final AVC Club Championship merupakan kali pertama dilakukan oleh tim Indonesia. 

Daudi Okello menjadi salah satu protagonis atas sukses besar itu.

Mengemban tugas sebagai opposite, pevoli berusia 27 tahun ini sukses menjawab kepercayaan Jeff Jiang Jie. Dia tampil gemilang dan menjadi point maker utama bagi Bhayangkara Presisi.

Memiliki vertical jump tinggi merupakan andalan pevoli yang pernah bermain bagi tim elite Galatasaray di Liga Turki ini.

Sayangnya di partai final Jakarta Bhayangkara Presisi tak mampu mengkonversikan capaiannya itu menjadi sebuah gelar juara.

Jakarta Bhayangkara Presisi yang diperkuat oleh Farhan Halim dkk takluk 1-3 dalam laga pamungkas tersebut.

Mereka takluk setelah sempat memperkecil ketertinggalan pada set ketiga. Adapun rincian skor Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds adalah 26-28, 23-25, 25-23, dan 17-25.

Hasil ini membuat Suntory Sunbirds dipastikan menjadi juara AVC 2023. Sementara itu, Jakarta Bhayangkara Presisi harus puas membawa pulang gelar runner-up dari kejuaraan bola voli antarklub Asia tersebut.

Berkat prestasi tersebut, Daudi Okello berperan besar terhadap pervolian Indonesia. Dia membantu mengharumkan Tanah Air di kejuaraan level Asia.

Bagi Okello, Bhayangkara Presisi merupakan tim ke-7 yang dia perkuat.

Sebelumnya di ajang Proliga 2023, dia bersama Garrett Muagututia (Amerika Serikat) menjadi andalan dari skuad asuhan Toiran Reidel Gonzales. 

Bahkan Okello sukses mengantarkan Jakarta Bhayangkara Presisi ke final. Namun kembali lagi, di laga puncak Daudi Okello dan kolega belum dinaungi dewi fortuna setelah takluk pada perebutan juara Proliga 2023 dari Jakarta LavAni Allo Bank.

Lantas yang menjadi pertanyaan, kemana Daudi Okello memutuskan destinasi selanjutnya setelah meninggalkan banyak kesan bersama Bhayangkara Presisi?.

Dilansir media Korea Selatan, The Spike, penggawa Timnas Uganda itu memilih berkiprah di Benua Eropa, tepatnya Liga Utama Turki.

Dia bergabung dengan Bursa Buyuksehir Belediyespor, klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Turki.

Kepastian tersebut diumumkan melalui unggahan klub barunya itu.

"Selamat datang di keluarga baru Daudi Okello. Kami mendapatkan kesepakatan untuk mengontraknya untuk musim 2023/2024 setelah sebelumnya membela Jakarta Bhayangkara Presisi," bunyi perkenalan sang pevoli.

Menariknya, dalam video perkenalan tersebut, Daudi Okello juga digambarkan sebagai singa petarung.

Di mana itu menjadi esensi dan harapan klub voli Liga Turki agar performa sang opposite bisa sebagus seperti kala mengharumkan nama Timnas Indonesia bersama Bhayangkara Presisi.

(Tribunnews.com/Giri)