11 Pebulutangkis Berhasil Bergabung Dengan Klub PB Djarum Dan Meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis
Sebanyak 11 atlet berhasil bergabung dengan klub PB Djarum dan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis setelah melewati proses rangkaian seleksi Audisi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 atlet berhasil bergabung dengan klub PB Djarum dan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis setelah melewati proses rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2023 yaitu screening, turnamen, hingga karantina.
Hasil tersebut terbagi atas empat atlet U-11 Putra, empat atlet U-11 Putri, dua atlet U-13 Putra, satu atlet U-13 Putri. Mereka terpilih dari 1.529 peserta Audisi Umum dari berbagai penjuru Tanah Air.
Audisi Umum sudah terbukti melahirkan pebulutangkis berbakat dan diharapkan akan mengharumkan nama bangsa seperti Mutiara, lalu sebelumnya ada Kevin Sanjaya, saat ini sudah menjadi pemain elite dunia. Saya berharap, lulusan Audisi Umum tahun ini bisa berprestasi lebih tinggi lagi. Kami akan membina dan memberi kesempatan untuk berlaga di turnamen regional, nasional hingga internasional. Untuk itu, saya ucapkan selamat bergabung dan asah kemampuan kalian hingga bisa menjadi pemain top dunia
Para atlet yang bergabung dengan PB Djarum ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua.
Salah satu atlet yang berhasil menjadi anggota baru skuad PB Djarum ialah Gavriel Aldrich Alharon Labatar asal Kabupaten Asmat, Papua dari kelompok usia U-11. Gavriel merasa bersyukur impiannya untuk bergabung dengan klub favoritnya bisa terwujud.
Setelah pada Audisi Umum tahun lalu gagal menjadi atlet binaan PB Djarum, lantaran tereliminasi di tahap karantina, kini ia sangat antusias untuk menjalani berbagai program pelatihan demi menjadi atlet segudang prestasi.
“Saya sangat bersyukur akhirnya bisa masuk PB Djarum setelah sempat gagal pada Audisi Umum tahun lalu. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan mengasah kemampuan supaya bisa jadi atlet hebat,” ungkap Gava, sapaan akrabnya.
Hal senada disampaikan oleh Aisyah Anindya Rubiyanto asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang menjadi satu-satunya peserta yang lolos dari kelompok usia U-13 Putri. Langkahnya untuk meraih impian sebagai juara dunia akan ia siapkan mulai saat ini.
“Rasanya senang banget bisa masuk jadi atlet PB Djarum, apalagi pas jalanin karantina empat minggu kemarin lumayan berat. Semoga saya bisa mengikuti jejak Mutiara yang baru saja juara AJC 2023,” ujar Aisyah Anindya Rubiyanto.
Orangtua Aisyah, Indra Astuti turut berbahagia perjuangan anaknya selama mengikuti rangkaian Audisi Umum 2023 terbayarkan dengan berhasil bergabung dengan PB Djarum.
“Sebagai ibu saya senang karena anak-anak bisa mewujudkan cita-citanya sebagai pebulutangkis. Semoga dengan masuk PB Djarum, bakat anak saya bisa semakin terasah dan impiannya menjadi pebulutangkis top benar-benar terwujud,” katanya.
PB Djarum Cari Bakat Terpilih Dari Pengamatan Tim Pencari Bakat Dan Pelatih
PB Djarum Dalam Mencari Bibit Pebulutangkis Berkualitas Super Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023, Sigit Budiarto, menuturkan bahwa mereka yang terpilih adalah hasil pengamatan Tim Pencari Bakat dan pelatih PB Djarum yang dilakukan secara komperhensif selama tahap karantina.
Hal ini tak lepas dari upaya PB Djarum dalam mencari bibit pebulutangkis berkualitas super yang akan diasah oleh klub yang bermarkas di Kudus tersebut demi meningkatkan kejayaan bulutangkis Indonesia.
“Kami ucapkan selamat kepada para atlet yang telah resmi bergabung dengan PB Djarum. Mereka ini adalah yang terpilih dari hasil kurasi Tim Pencari Bakat serta pelatih PB Djarum sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan serta melewati aspek penilaian yakni fisik, kesehatan, dan teknik. Kami berharap para atlet ini dapat mengikuti program pelatihan yang diberikan PB Djarum dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Namun bagi yang belum berhasil terpilih, bukan berarti mereka kualitasnya kurang baik. Jangan berkecil hati, karena masih ada kesempatan untuk bergabung dengan PB Djarum melalui Audisi Umum maupun jalur lainnya,” urai Sigit Budiarto.